SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Pasar Gotong Royong Ramadan tahun 2022 di beberapa lokasi, di antaranya di Kecamatan Tambaksari (8-9 April), Kecamatan Karangpilang (13-14 April), Kecamatan Benowo (15-16 April), dan Kecamatan Kenjeran (22-23 April).
Dalam acara ini, Pemkot Surabaya menggandeng produsen, distributor, hingga UMKM untuk mempermudah akses warga mendapatkan kebutuhan bahan pokok dengan harga yang lebih ekonomis.
“Pasar Gotong Royong merupakan bentuk nyata kehadiran Pemerintah Kota Surabaya di tengah rakyat, di tengah Ramadan hingga menjelang Lebaran nanti,” kata Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji.
Cak Ji, sapaan akrab Armuji, menyampaikan, selaras dengan pelonggaran aktivitas masyarakat, pelaksanaan Pasar Gotong Royong ini dimulai kembali pasca berhenti selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.
Terdapat sekira dua belasan distributor yang bekerja sama untuk membantu menyediakan bahan pokok dan barang penting guna menjamin ketersediaan komoditi dengan harga terjangkau dalam Pasar Gotong Royong tersebut.
“Trennya menjelang Lebaran harga komoditi-komoditi akan merangkak naik. Berbagai upaya dilakukan untuk menekan dan menjamin ketersediaan stok di pasaran melalui kerja sama lintas sektor,” jelasnya.
Selain itu, orang nomor dua di Kota Surabaya ini menyebutkan di masing-masing titik gelaran juga turut melibatkan pelaku UMKM untuk menampilkan serta menjajakan produk unggulannya berupa makanan hingga kerajinan.
Politisi PDI Perjuangan itu juga menegaskan, Pemkot Surabaya melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (Dinkopdag) senantiasa menjalankan berbagai program untuk membangkitkan optimisme serta gairah ekonomi kerakyatan. (dhani/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS