Rabu
16 Juli 2025 | 3 : 59

Apresiasi Prestasi Atlet Paralimpiade, Megawati: Jangan Ada Putus Asa

pdip-jatim-210924-mega-paralimpic-1

JAKARTA – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan apresiasi atas prestasi yang telah diperoleh para atlet Indonesia peraih medali pada ajang Paralimpiade Tokyo 2020.

Presiden ke-5 RI tersebut juga berpesan agar mereka terus berjuang dengan semangat bahwa mereka tidak berbeda dengan warga lainnya.

“Terima kasih banyak dengan membuat kebanggaan Indonesia dan terus berjuang. Jangan ada putus asa, percaya diri, menatap mata kepada siapa pun, selalu mengatakan bahwa saya adalah manusia biasa,” kata Megawati.

Baca juga: Sekjen Hasto: Atlet Paralimpiade Gelorakan Cinta Tanah Air

Ucapan itu dia sampaikan saat memberi sambutan secara virtual dalam acara penganugerahan piagam dan bantuan uang tunai kepada seluruh atlet Paralimpiade Tokyo 2020 dan pengurus, yang dihelat di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta, Jumat (24/9/2021).

Megawati menyebut, keberhasilan atlet-atlet paralimpiade membawa pulang medali dari Tokyo merupakan sebuah prestasi yang luar biasa.

Dia juga mengatakan, keberhasilan para atlet mengharumkan nama Indonesia hendaknya dapat membuat orangtua yang memiliki anak penyandang disabilitas tidak berkecil hati.

“Saya ingin para orangtua jangan merasa menjadi berkecil hati, sudah banyak alat bantu yang dapat dilaksanakan dan kita bisa lihat prestasi itu pada olahragawan olahragawati yang berjuang untuk kemenangan Indonesia di Paralimpiade,” tuturnya.

Megawati juga mengatakan, para penyandang disabilitas semestinya dapat merasakan kehidupan yang sama dengan warga negara Indonesia lainnya.

Dia membeberkan, saat menjabat sebagai presiden, ada dua kebijakan yang menempatkan penyandang disabilitas selayaknya masyarakat umum, yakni Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Megawati mengatakan, UU Perlindungan Anak menyatakan bahwa setiap anak, termasuk penyandang disabilitas, berhak memperoleh pendidikan dan rehabilitasi sosial.

Sementara itu, isi UU Ketenagakerjaan salah satunya mengatur bahwa warga penyandang disabilitas berhak memperoleh akses untuk mendapatkan pelatihan kerja.

“Mereka yang mengalami hal yang tidak seperti manusia biasa, mereka dapat menjadi manusia juga yang sempurna, dengan alat bantu, dengan direhabilitasi,” kata Megawati.

“Itu sudah banyak, sudah bisa, tetapi masih kurang, kurang sekali mendapatkan akses,” ujar dia.

Indonesia membawa pulang 9 medali dari ajang Paralimpiade Tokyo 2020, terdiri dari 2 medali emas, 3 medali perak, dan 4 medali perunggu.

Raihan sembilan medali itu merupakan pencapaian terbaik sepanjang sejarah keikutsertaan Indonesia di Paralimpiade. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Genjot Produksi Tebu, Bupati Kediri Bakal Kawal Kebutuhan Pupuk Petani

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) berkomitmen untuk mengawal ketersediaan pupuk guna ...
LEGISLATIF

Pentingnya Sinergi Mitigasi Bencana Industri oleh Perusahaan dan Pemkab Ngawi

NGAWI – Terbakarnya pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa menjadi peristiwa memilukan di Ngawi, awal bulan ini. ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau Rumah Ilmu Arek Suroboyo, Eri Optimis Pertumbuhan Karakter Anak Akan Meningkat

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) untuk melihat proses ...
KABAR CABANG

Komedian Jember Cak Londo Koplak: Saya Ingin Bareng PDIP Ngopeni Kesenian Tradisional

JEMBER – Komedian terkenal di Kabupaten Jember, Wijaya, akrab dikenal Cak “Londo Koplak” memutuskan bergabung ...
SEMENTARA ITU...

Ratusan Hektar Sawah Diserang WBC, Ponorogo Siapkan Penyemprotan Pestisida hingga Tanam Refugia

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo akan bertindak cepat mengendalikan penyebaran hama wereng yang ...
LEGISLATIF

Proses Perizinan Lamban, Bulek Minta Pemkot Surabaya Sederhanakan Regulasi

SURABAYA – Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono (Buleks) minta pemerintah kota (Pemkot) setempat ...