SURABAYA – Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PW Muhammadiyah Jawa Timur, Dr. H. Achmad Zuhdi DH., M. FilI., mengapresiasi kegiatan berbagi takjil dan tadarus Bamusi PDI Perjuangan Jatim.
Menurutnya, langkah tersebut menjadi bukti nyata bahwa Partai yang identik dengan slogan partainya wong cilik itu menerapkan anjuran Al-Qur’an.
Tepatnya, surah Ali Imran ayat 112, yang berbunyi, “Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka (berpegang) pada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia.”
Hal ini, lanjutnya, sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, di mana Nabi dengan khusus sangat memuji orang yang menyediakan buka puasa untuk orang lain selama Ramadan.
“Dalam Islam, Nabi dengan khusus sangat memuji orang yang ketika bulan Ramadan mau menyediakan buka puasa. Alhamdulillah, PDI Perjuangan sudah melaksanakan itu. Yang ikut serta secara fisik maupun dana juga akan dapat pahala,” tuturnya saat memberikan tausiyah di aula kantor DPD PDI Perjuangan Jatim, Minggu (9/3/2025).
Dosen Uinsa itu juga menilai PDI Perjuangan Jatim mampu menunjukan contoh nilai-nilai keislaman.
“Jika ini bisa dijaga, maka jadilah manusia yang baik. Masalahnya, ibadah di bulan Ramadan itu yang seperti apa yang bisa mendukung bahkan membentuk kita menjadi manusia yang lebih baik,” tuturnya.
Ia pun berharap, kedermawanan ini terus dilakukan agar menjadi teladan bagi orang lain; menjaga hubungan horizontal dengan sesama manusia.
“Ketika orang tahu rasanya lapar itu tidak enak, maka orang yang berpikir bagus akan tumbuh kesadaran bahwa dia harusnya bisa menolong orang lain yang kelaparan, tumbuh kedermawanan membantu kaum duafa,” tandasnya. (nia/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS