SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, Anas Karno, menyatakan pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) produsen kopi, warung nasi hingga warung kopi (warkop) perlu dilakukan di Kota Pahlawan, Jawa Timur.
“Dengan begitu setiap lini UMKM bisa saling berkolaborasi. UMKM produsen kopi produknya dipasarkan warkop dan warung nasi. Sedangkan warkop dan warung nasi mendapat tambahan keuntungan dari hasil penjualannya,” ujar Anas di Surabaya, Rabu (2/8/2023).
Anas menjelaskan, dirinya telah membantu dengan membagikan kopi bubuk produk UMKM kepada para pemilik warkop dan warung nasi di perkampungan Menur, Surabaya belum lama ini. Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk memberdayakan UMKM warkop dan warung nasi di perkampungan, sekaligus UMKM produsen kopi.
Lebih lanjut, Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya itu berharap, cara-cara seperti yang dilakukannya itu nantinya bisa diadopsi oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
“Harapannya UMKM Surabaya kian berdaya, terus berkembang dan naik kelas,” ujarnya.
Anas juga mensosialisasikan kepada para pemilik warkop dan warung nasi soal bantuan modal usaha dengan bunga sangat rendah yang diberikan Pemkot Surabaya melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Surya Artha Utama (SAU).
Dengan begitu, Wasekin DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya itu berharap pelaku UMKM tidak terjerat kredit modal usaha lewat pinjaman daring dan pihak lain yang mematok suku bunga tinggi.
Sementara itu, salah seorang pemilik warkop di Menur, Maria, menyampaikan harapannya, usahanya bisa terus berkembang setelah ada kolaborasi dengan UMKM produsen kopi.
“Terima kasih Pak Anas, sudah menghubungkan saya dengan UMKM lainnya. Sehingga usaha saya bisa makin ramai pembeli,” katanya. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS