Sabtu
08 Februari 2025 | 12 : 09

Anas: Asian Games Sarat Inspirasi bagi Daerah

pdip-jatim-pembukaan-asian-games2

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, Asian Games 2018 bukan hanya menjadi kebanggaan Indonesia sebagai tuan rumah ajang olahraga paling akbar di Asia, tapi juga sarana bagi daerah-daerah untuk belajar manajemen seni pertunjukan.

Anas menilai, ajang olahraga yang diikuti 16.000 atlet dan ofisial dari 45 negara ini kaya unsur seni. Asian Games 2018 sebutnya, juga sarat dengan inspirasi yang salah satunya soal manajemen seni pertunjukan.

“Ini penting agar daerah seperti Banyuwangi bisa terinspirasi, bagaimana mengemas kekayaan seni-budaya menjadi kekuatan sosial sekaligus ekonomi dengan manajemen seni pertunjukan yang bagus,” kata Anas, Senin.

Dia mengatakan, daerah di Tanah Air yang kaya dengan seni-budaya perlu seksama mempelajari beragam atraksi di Asian Games. Misalnya, bagaimana pawai obor mampu menyatukan Indonesia dengan melintasi akar perjuangan bangsa di makam Bung Karno, akar kultural dengan disemarakkan beragam seni-tradisi, dan kekayaan destinasi seperti Gunung Bromo, Kawah Ijen, dan Danau Toba.

“Dan tentu saja seremoni pembukaan Asian Games yang sangat spektakuler dan berkelas dunia. Para pelaku seni di daerah perlu menyimak untuk melihat bagaimana seni ditata dengan kreatif menjadi kekuatan sosial, kebudayaan, ekonomi, sekaligus kebanggaan bangsa,” papar Anas.

Banyuwangi sendiri, lanjut Anas, terus berupaya mengelola kekayaan seni-budaya menjadi faktor pendorong kemajuan daerah, di antaranya melalui pariwisata.

“Maka menyambut Asian Games, saya sebelumnya telah menyampaikan kepada para pelajar, pelaku seni, dan guru untuk menonton pembukaan dan kemudian penutupan Asian Games. Bahkan, bisa dijadikan tugas sekolah untuk pembelajaran dua hal penting dalam pengembangan seni, yaitu belajar proses kreatif seninya dan belajar manajemen pertunjukannya,” ujarnya.

“Kolaborasi berbagai kementerian, Badan Ekonomi Kreatif, panitia penyelenggara (INASGOC), dan pelaku seni saat Asian Games sangat menarik untuk dipelajari. Semoga ada kesempatan mengundang tim di balik layar pembukaan Asian Games untuk memberi workshop ke pelaku seni dan komunitas kreatif di Banyuwangi,” imbuh Anas.

Dia menambahkan, Banyuwangi juga telah mengalokasikan dana beasiswa untuk membiayai anak-anak muda belajar seni di Institut Seni Indonesia (ISI) Solo.

”Tahun ini sudah mulai dibuka beasiswa dari Pemkab Banyuwangi untuk kuliah seni di ISI Solo. Ini untuk meningkatkan kapasitas sektor kreatif di Banyuwangi,” pungkasnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Eri Minta Wartawan Ikut Memberi Penilaian kepada Calon Kepala Dinas Pemkot Surabaya

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi akan melibatkan awak media dalam penilaian calon kepala dinas di jajaran Pemkot ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Ony Dukung Festival Dai Cilik, Harap Lahirkan Generasi Berakhlak Mulia

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mendukung penuh pelaksanaan Festival Dai Cilik yang digelar di Kantor ...
LEGISLATIF

Novita Hardini Soroti Manfaat Investasi PT Hailiang untuk Perekonomian Indonesia

GRESIK – Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini, menyoroti keberlanjutan investasi besar yang dilakukan PT ...
LEGISLATIF

Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Ramadhan, DPRD Surabaya Siap Pantau Harga Bahan Pokok

SURABAYA – Antisipasi adanya kenaikan harga bahan pokok mendekati bulan puasa Ramadhan, DPRD Kota Surabaya akan ...
KRONIK

Era Baru Bangkalan, Lukman Ajak Masyarakat Bersatu untuk Membangun

BANGKALAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangkalan menggelar rapat pleno terbuka di kantornya untuk menetapkan ...
LEGISLATIF

Soal Guru Honorer Jombang Tak Lolos PPPK, Totok: Masih Diakomodir Jadi PPPK Paruh Waktu

JOMBANG – Ketua Komisi A DPRD Jombang, Totok Hadi Riswanto minta guru honorer di Jombang tidak khawatir soal ...