MOJOKERTO – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mojokerto menggelar Pendidikan Kader Pratama, di gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Mojokerto, Pagerluyung, Kecamatan Gedeg.
Pendidikan kader bertema “Membangun Kader Ideologis dan Militan untuk Mewujudkan Trisakti Berdasarkan Pancasila 1 Juni 1945” itu berlangsung mulai Sabtu (15/10/2016) dan ditutup hari Minggu (16/10/2016).
Pendidikan kader pratama angkatan pertama di Kabupaten Mojokerto ini dibuka Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDI Perjuangan, Bambang Dwi Hartono.
Materi pendidikan kader, disampaikan guru-guru kader dari Badiklatpus PDI Perjuangan, di antaranya Sirmadji Tjondropragolo, dan Eva Kusuma Sundari.
Badiklatda PDI Perjuangan Jawa Timur pun menurunkan tim-nya untuk memberi pembekalan kepada peserta diklat yang didominasi kalangan muda PDIP Kabupaten Mojokerto.
Personel Badiklatda PDI Jatim yang dipimpin Bambang Juwono ini, di antaranya Yordan Bataragoa, Daniel Rohi dan Victor.
“Kaderisasi angakatan pertama ini diikuti 55 peserta yang sebagian besar anak-anak muda. Mereka dikirim oleh masing-masing PAC PDIP se-Kabupaten Mojokerto,” jelas Bambang Juwono, usai acara penutupan, kemarin.
Sepulang dari kaderisasi yang berlangsung dua hari tersebut, jelas Bambang, para peserta masih berstatus sebagai calon kader pratama. Mereka diberi tugas untuk melakukan pemetaan politik di wilayah masing-masing, dalam waktu dua minggu.
“Setelah menyelesaikan tugas tersebut, barulah mereka berhak mendapat sertifikat sebagai kader pratama,” kata politisi yang juga Wakil Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur itu.
Dia menambahkan, tujuan kaderisasi ini untuk memberikan pendidikan politik bagi kader PDI Perjuangan. Terpenting, imbuhnya, adalah untuk meningkatkan kualitas kader PDI Perjuangan di tingkat PAC dan Ranting. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS