BOJONEGORO – Sejumlah petani penggarap hutan dari berbagai kelompok menggelar syukuran dan musyawarah dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional di Desa Ngorogunung Kecamatan Bubulan, Rabu (24/9/2025).
Para pengelola hutan tergabung dalam kelompok seperti Asosiasi Masyarakat Pengelola Hutan (ASMAPTAN) adakan tasyakuran dan Musyawarah dengan Pengurus, LMDH dan KTH se-Bojonegoro.
Pertemuan merencanakan upaya perbaikan hutan dan perlindungan ekosistem dengan penanaman pohon Balsa, pohon kayu dengan masa produksi cukup pendek.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bojonegoro, Amin Thohari yang hadir pada acara itu menyampaikan, dirinya berharap para petani penggarap hutan meningkat kesejahteraannya dengan berbagai pola tanam. Selama ini, hanya monoton dengan menanam jagung.
“Untuk meningkatkan kesejahteraan dengan panen berkesinambungan. Petani kawasan hutan bisa panen secara bulanan, musiman dan tahunan,” katanya.
“Pohon Balsa masa produksi 3 tahun. Nilai jualnya tinggi, juga bermanfaat untuk penghijauan kembali hutan serta meminimalisir bencana,” cetusnya.
Pada kesempatan itu, Amin menyampaikan bakal mendorong pemerintah kabupaten untuk turut menyelesaikan persoalan pupuk yang kerap dihadapi petani. (dian/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS