JAKARTA – Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Wantimpus) Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (GM FKPPI), Dr. H. Ahmad Basarah, MH, menginstruksikan seluruh anggota GM FKPPI agar menjadi garda terdepan dan memberikan teladan kepada masyarakat dalam perang menghadapi pandemi Covid-19.
“Vaksin dan protokol kesehatan menjadi isu utama yang harus dikawal, dan diaktualisasikan. Ini jihad nasionalisme di mana keselamatan rakyat, bangsa dan negara dipertaruhkan. Ini juga menjadi jihad menjaga ketahanan dan keutuhan NKRI,” kata Basarah, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/7/2021).
Secara khusus, dia minta kader-kader GM FKPPI proaktif melakukan pengawalan program vaksinasi nasional. Juga turut serta menjadi pengawas dan penegak implementasi protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
“Karena itu semua harus bangkit membangun kesadaran diri, gotong royong saling mengingatkan, kurangi ego, kurangi debat, banyaklah berbuat,” ujarnya.
Wakil Ketua MPR RI ini juga mengapresiasi dan menyambut baik upaya yang dilakukan GM FKPPI Jatim yang berinisiatif bergabung dengan berbagai kelompok relawan dalam upaya gotong-royong penanganan Covid-19. Tujuannya, memberikan penyadaran dan sosialisasi kepada masyarakat untuk melakukan vaksinasi dan taat prokes.
Dia mencontohkan, bagaimana kolaborasi antara GM FKPPI dan komunitas relawan Malang Bersatu Lawan Corona (MBLC) di Malang dapat berjalan secara berdampingan, dengan spirit kebersamaan dan gotong royong mengawal kegiatan Grebek Vaksin, bekerjasama dengan jajaran Forkopimda setempat.
“Kesadaran masyarakat harus dibangunkan, GM FKPPI wajib untuk membantu mendata, mengakses sampai ke tataran teknis vaksinasi. Program ini juga harus meluas, ditularkan ke daerah lain, bikin SOP, rangkul para pembina kita di daerah dan para pimpinan daerah,” tandas Ketua DPP PDI Perjuangan itu.
Basarah memandang, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat, GM FKPPI harus bisa menggandeng tokoh-tokoh agama untuk memberikan penekanan pentingnya menjalankan arahan pemerintah dengan mengikuti vaksin dan menjaga prokes.
“Keterlibatan para tokoh agama di daerah penting, karena tidak hanya memberikan kekuatan spiritual kepada banyak khalayak menghadapi bencana wabah nasional ini, namun juga memberikan rasa percaya yang tinggi bahwa dengan gotong royong dan kesadaran yang tinggi kita mampu melawan wabah ini,” jelasnya.
Kader GM FKPPI, tambah Basarah, juga harus memberikan teladan dan contoh dalam pelaksanaan regulasi protokol kesehatan. Dimulai dari langkah-langkah sederhana, seperti selalu menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjauhi kerumunan.
Hal itu sebagai perwujudan rasa nasionalisme rakyat Indonesia untuk membantu pemerintah yang saat ini tengah berjuang mati-matian membasmi wabah Covid-19, yang saat ini masih melanda tanah air.
“Serta yakinkan banyak orang, jika Covid menurun, maka aktivitas ekonomi akan kembali normal. Yakinkan pula bahwa pemerintah kini juga sedang memikirkan bantuan kepada masyarakat terdampak,” pungkas Basarah. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS