Senin
18 November 2024 | 11 : 38

Agus Wicaksono Gelar Workshop Toleransi dan Keberagaman di Pasirian

IMG-20231111-WA0029_copy_732x436

LUMAJANG – H Agus Wicaksono SSos, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur menggelar Workshop Toleransi dan Keberagaman di Rumah Bapak Aab Desa Pasirian Kecamatan Pasirian, Jum’at (10/11/2023) malam.

Dalam kegiatan tersebut, hadir tokoh masyarakat dan tokoh agama di wilayah setempat. Juga hadir Solikin, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lumajang.

Dalam penyampaiannya, Agus Wicaksono memaparkan hasil survey Lemhanas, yang menyatakan bahwa masih banyak kelompok-kelompok yang ingin merubah ideologi bangsa Indonesia menjadi negara Khilafah. Katanya, jika Indonesia menjadi negara Khilafah, maka Indonesia akan mengalami kehancuran.

“Bagaimana saudara kita yang beragama selain Islam. Mereka juga berkeyakinan bahwa nenek moyangnya juga tutut serta dalam memerdekakan bangsa Indonesia tercinta ini,” terang Agus, sapaan akrabnya.

Terlebih, kata Agus, tahun 2023 merupakan tahun politik, dimana seluruh masyarakat Indonesia akan melangsungkan pemilihan umum (pemilu) di tahun 2024 mendatang. Sehingga, Agus berpesan supaya masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

“Jangan sampai, karena perbedaan pilihan politik dapat memecah belah persatuan kita,” tambahnya.

Wakil ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur iyu menegaskan bahwa masyarakat harus bisa memilih dan memilah calon pemimpin yang terbaik. Pasalnya, 5 menit masyarakat mencoblos dalam bilik suara, untuk menentukan masa depan bangsa Indonesia 5 tahun kedepan.

“Juga dalam melakukan sosialisasi calon pemimpin, jangan sampai menggunakan politik identitas. Karena ini dapat menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” tegasnya.

Kata Agus, memilih calon pemimpin harus memilih sosok yanh selalu menyuarakan dan memperjuangkan hak-hak masyarakat. Sebagai calon pemimpin, harus berani bersuara lantang untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.

“Saya berpesan, supaya masyarakat jangan sampai salah memilih. Karena ini menyangkut nasib anak cucu kita kaitannya dengan pendidikan, apakah kemiskinan mampu diturunkan.

“Yang terpenting, memilih calon pemimpin yang mampu mempertahankan pluralisme guna menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” tutupnya. (ndy/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

PEMILU

PDI Perjuangan: Hadapi Keroyokan dan Intimidasi, Risma-Gus Hans Makin Mantap Berjuang

SURABAYA – Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ditemani Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberi ...
PEMILU

Paslon SAE Berkomitmen Wujudkan Ketahanan Sosial dan Budaya Berbasis Sidoarjo-an

SIDOARJO – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, H. Achmad Amir Aslichin dan H. Edy Widodo (SAE) ...
PEMILU

Cawabup Ning Wardah Dorong Pengembangan UMKM Tata Rias Sesuai Tradisi Lokal

KABUPATEN PASURUAN – Calon wakil bupati Pasuruan nomor urut 1, Wardah Nafisah menemui puluhan pelaku UMKM tata rias ...
HEADLINE

Optimis Paslon 03 Menang, Hasto: Ada Arus Balik Dukungan yang Sangat Kuat untuk Bu Risma-Gus Hans

SURABAYA – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menghadiri debat terakhir Pilgub Jawa Timur ...
LEGISLATIF

Pohon Tumbang Telan Korban Jiwa, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Trenggalek Kawal Pemangkasan

TRENGGALEK – Ketua Komisi III DPRD Trenggalek, Wahyudi Anto bertindak cepat setelah mendengar adanya pohon tumbang ...
KABAR CABANG

Banteng-banteng Gresik Gencar Sosialisasikan Risma – Gus Hans di Lingkungan Masing-masing

GRESIK – Mendekati pelaksanaan pencoblosan 27 November mendatang, Kader PDI Perjuangan kabupaten Gresik serentak ...