Senin
31 Maret 2025 | 4 : 05

Agar Tidak Mewabah, Renny Ajak Semua Pihak Waspadai Hepatitis

pdip-jatim-renny-komisi-e-110621-1

SURABAYA – Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur Wara Sundari Renny Pramana minta masyarakat provinsi ini untuk meningkatkan kewaspadaan, dan Pemerintah Provinsi Jatim diminta sesegera mungkin menetapkan waspada terhadap hepatitis misterius.

Agar penyakit akibat virus ini tidak mewabah, setelah perkantoran buka dan aktivitas kembali normal, pihaknya segera menjadwalkan rapat dengar pendapat (RDP) dengan dinas terkait untuk mencegah hepatitis misterius ini.

“Jangan sampai menjadi pandemi. Sangat miris sekali jika sampai terjadi karena yang diserang adalah anak-anak,” ujar Wara Sundari Renny Pramana dalam keterangannya kepada media di Surabaya, Jumat (6/5/2022).

Legislator yang juga Bendahara DPD PDI Perjuangan Jatim ini mengatakan, jenis penyakit ini sudah dinyatakan WHO sebagai kejadian luar biasa. Tiga dugaan kasus, saat ini sedang ditangani di RSCM, Jakarta.

“Sudah ada 170 kasus di 12 negara dan bulan April 2022 ini, sehingga sudah saatnya harus diumumkan waspada untuk di Jatim. Jangan sampai kita lengah atas penyakit berbahaya ini,” jelasnya.

Politisi yang dikenal akrab dengan wartawan ini berharap kepada Pemprov Jatim dalam hal ini Dinkes, untuk meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat terkait hepatitis misterius ini . ”Harus digencarkan sosialisasinya dan upaya pencegahannya,” tegasnya.

Sekedar diketahui, sebanyak 114 kasus suspek hepatitis misterius (sindrom jaundice) usia umum, bukan di bawah 16, ditemukan di 18 kabupaten/kota di Jawa Timur berdasarkan data Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) setempat yang diterima per 4 Mei 2022.

Sedangkan ciri dari hepatitis ini, gejala awal yang banyak terjadi yang harus diwaspadai pada anak, adalah keluhan gangguan pencernaan. Sebagian anak yang mengalami hepatitis misterius ini awalnya mengeluh diare, sakit perut, mual, dan muntah.

Gejala yang lebih berat seperti pembekuan darah dan juga penurunan kesadaran. Meski belum ditemukan penyebabnya, ada langkah pencegahan yang bisa dilakukan, karena virus ini diduga menular melalui saluran napas dan saluran cerna.

Untuk menjaga saluran nafas bisa dilakukan seperti protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yakni dengan mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Berkah Ramadan, Darul Gelar Sambung Tali Asih dengan Anak Yatim dan Disabilitas

SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, Darul Hasyim Fath, menggelar kegiatan sambung tali asih ...
SEMENTARA ITU...

Amithya Dukung Penuh Pematangan Kota Malang Jadi Kota Kreatif Dunia

MALANG – Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita menegaskan komitmennya mencanangkan Kota Malang ...
KRONIK

Ajak Semua Elemen Bangsa Pererat Persaudaraan, Puan: Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H kepada seluruh umat Muslim di ...
KRONIK

Pererat Tali Silaturahmi, Dio Gelar Buka Bersama dengan Relawan Bolo Konco

TULUNGAGUNG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tulungagung, Dio Jordy Alvian, menggelar buka bersama ...
SEMENTARA ITU...

Tebar Kebahagiaan Jelang Lebaran, Ning Ita Salurkan Santunan Bagi Anak Yatim dan Dhuafa

MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama anggota Muslimat NU Anak Ranting Balongkrai, Kelurahan ...
KRONIK

Penghujung Ramadan, Bhagas dan Relawan Bagikan 600 Paket Takjil pada Masyarakat Dapil II

SUMENEP – Bulan Ramadan menjadi momentum bagi anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, Eka Bhagas Nur ...