Selasa
26 November 2024 | 1 : 29

Agar Tidak Mewabah, Renny Ajak Semua Pihak Waspadai Hepatitis

pdip-jatim-renny-komisi-e-110621-1

SURABAYA – Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur Wara Sundari Renny Pramana minta masyarakat provinsi ini untuk meningkatkan kewaspadaan, dan Pemerintah Provinsi Jatim diminta sesegera mungkin menetapkan waspada terhadap hepatitis misterius.

Agar penyakit akibat virus ini tidak mewabah, setelah perkantoran buka dan aktivitas kembali normal, pihaknya segera menjadwalkan rapat dengar pendapat (RDP) dengan dinas terkait untuk mencegah hepatitis misterius ini.

“Jangan sampai menjadi pandemi. Sangat miris sekali jika sampai terjadi karena yang diserang adalah anak-anak,” ujar Wara Sundari Renny Pramana dalam keterangannya kepada media di Surabaya, Jumat (6/5/2022).

Legislator yang juga Bendahara DPD PDI Perjuangan Jatim ini mengatakan, jenis penyakit ini sudah dinyatakan WHO sebagai kejadian luar biasa. Tiga dugaan kasus, saat ini sedang ditangani di RSCM, Jakarta.

“Sudah ada 170 kasus di 12 negara dan bulan April 2022 ini, sehingga sudah saatnya harus diumumkan waspada untuk di Jatim. Jangan sampai kita lengah atas penyakit berbahaya ini,” jelasnya.

Politisi yang dikenal akrab dengan wartawan ini berharap kepada Pemprov Jatim dalam hal ini Dinkes, untuk meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat terkait hepatitis misterius ini . ”Harus digencarkan sosialisasinya dan upaya pencegahannya,” tegasnya.

Sekedar diketahui, sebanyak 114 kasus suspek hepatitis misterius (sindrom jaundice) usia umum, bukan di bawah 16, ditemukan di 18 kabupaten/kota di Jawa Timur berdasarkan data Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) setempat yang diterima per 4 Mei 2022.

Sedangkan ciri dari hepatitis ini, gejala awal yang banyak terjadi yang harus diwaspadai pada anak, adalah keluhan gangguan pencernaan. Sebagian anak yang mengalami hepatitis misterius ini awalnya mengeluh diare, sakit perut, mual, dan muntah.

Gejala yang lebih berat seperti pembekuan darah dan juga penurunan kesadaran. Meski belum ditemukan penyebabnya, ada langkah pencegahan yang bisa dilakukan, karena virus ini diduga menular melalui saluran napas dan saluran cerna.

Untuk menjaga saluran nafas bisa dilakukan seperti protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yakni dengan mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...