SURABAYA – Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono mendorong agar penanganan banjir menjadi prioritas pemerintah kota (Pemkot).
Hal itu disampaikan usai rapat Paripurna pemaparan visi-misi dan program Walikota Surabaya periode 2025-2030 di Gedung DPRD Kota Surabaya yang dihadiri sejumlah kepala daerah yang berasal dari wilayah sekitar Surabaya.
“Paripurna ini diagendakan khusus untuk mendengar pidato Wali Kota Surabaya, dan dihadiri para bupati di sekitar Surabaya. Di antaranya Bupati Sidoarjo, Bupati Gresik, Bupati Bangkalan, dan dihadiri Forkopimda Kota Surabaya,” ucap Adi.
Dia pun menekankan pentingnya kerja sama antar daerah dalam mengatasi berbagai permasalahan di Kota Surabaya, di antaranya banjir dan kemacetan.
Sebab hal tersebut merupakan permasalahan bersama, dan penyelesaiannya diperlukan kolaborasi dan kerja sama antar daerah.
“Saya menangkap satu semangat yang ingin disampaikan Wali Kota Surabaya untuk bagaimana kita bisa mendorong pertumbuhan bersama dan juga mengatasi persoalan ini bersama-sama antar daerah di sekitar Surabaya, misalkan kemacetan, banjir dan sebagainya. Karena itu butuh penanganan yang intensif antar daerah juga,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Adi pun menegaskan pentingnya semangat gotong royong antar masyarakat dalam mengatasi masalah berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat, utamanya terkait bidang perekonomian.
“Kerja sama ekonomi dan perdagangan yang sudah disampaikan, ini suatu semangat yang ditunjukkan kepada kita semua supaya awal tahun masa jabatan ini wali kota merangkul semua komponen di Surabaya serta mengajak kerja sama bergotong royong membangun Kota Surabaya serta mengatasi masalah sehari-hari yang kita hadapi bersama,” kata Adi.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya itupun menjelaskan bahwa nantinya anggaran Rp 12 triliun yang telah ditetapkan di APBD 2025, akan ada pengerjaan secara skala prioritas. Sehingga permasalahan yang dianggap memiliki urgensi dapat mendapatkan prioritas dalam pelaksanaan nantinya.
“Yang Rp 12 triliun itu kan sudah ditetapkan di APBD, kemudian wali kota tadi menyampaikan bahwa nanti ada skala prioritas yang akan dibicarakan dengan DPRD Kota Surabaya, apa saja yang mau dialokasikan,” ungkapnya.
Salah satu program yang menjadi skala prioritas Eri Cahyadi ialah penanganan banjir. Dengan penanganan banjir itu, terangnya, akan mendorong masyarakat bisa lebih nyaman, kemudian meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Adi pun mencontohkan, penanganan permasalahan banjir dapat berdampak pada bidang lain, salah satunya ialah di bidang ekonomi.
“Sebab di saat banjir dulunya ada yang tidak bisa berjualan, kini bisa berjualan karena tidak banjir lagi. Kemudian keluhan-keluhan itu harus segera diatasi, persoalan saluran dan sebagainya itu,” pungkasnya. (gio/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS