MADIUN – Wali Kota Madiun Maidi mengapresiasi even lomba burung berkicau yang digelar di halaman kantor DPRD Kota Madiun, Minggu (6/3/2022).
Maidi berharap kesempatan yang diberikan pemerintah melalui ajang-ajang perlombaan dapat dimaksimalkan pemilik burung.
“Jangan sepelakan hobi. Punya hobi yang bermanfaat, tekuni. Hobi itu nanti akan menyempurnakan kehidupan. Bayangkan, dari yang awalnya hobi, malah dihargai ratusan juta,” tutur Maidi, saat di lokasi lomba.]
Dia mengakui antusias peserta cukup tinggi. Setidaknya ada puluhan ketagori yang dilombakan.
Di kelas utama terdapat kategori murai dengan tiket Rp 2 juta. Tak ayal burung-burung kelas juara itu menjadi rebutan penghobi, termasuk Wali Kota Maidi sendiri.

“Tadi sempat saya tawar Rp 400 juta tidak dikasih. Bahkan, burung yang lain tadi ada yang sudah menawar sampai Rp 1 miliar. Bayangkan, piara burung bisa berpenghasilan sebesar itu,” bebernya.
Karenanya, mantan Sekda Kota Madiun ini berencana menggelar event serupa ke depan. Bahkan, tidak menutup kemungkinan event bakal lebih besar. Hal itu dilakukan untuk mendongkrak nilai jual burung tersebut.
Event lomba burung berkicau tingkat nasional memperebutkan piala Ketua DPRD Kota Madiun tersebut berlangsung meriah dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.
Maidi yang datang langsung ke lokasi lomba di halaman gedung DPRD Kota Madiun memberikan apresiasi setingginya kepada panitia atas ketaatan semuanya dalam penerapan prokes.
“Terima kasih, semua sudah tertib prokes. Silahkan berkegiatan tetapi protokol kesehatan tidak boleh ditawar,” ucap wali kota dari PDI Perjuangan ini. (ant/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS