Kamis
17 April 2025 | 2 : 19

Achmad Hidayat Dorong Generasi Muda Gelorakan Nilai-Nilai Pancasila dalam Kepemimpinan

PDIP-Jatim-Achmad-Hidayat-31052022

SURABAYA – Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Achmad Hidayat, mengatakan, membentuk personal branding kepemimpinan perlu dilakukan sejak dini. Hal tersebut bisa dimulai dari masa mahasiswa dengan terus membangun kesadaran kolektif dan membumikan nilai-nilai Pancasila.

“Pentingnya dibangun kesadaran kolektif dimulai dari kalangan mahasiswa dan pemuda sebagai agent of change untuk membumikan nilai-nilai pancasila,” ujarnya saat menjadi pembicara dalam Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM ) Tingkat Dasar yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Jurusan Administrasi Publik Universitas Negeri Surabaya, Senin (30/5/2022).

Menurutnya, Pancasila sebagai “way of life” bangsa Indonesia, masih sangat relevan dan kontekstual untuk diselami, dipelajari serta dipraktikkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Kawan-kawan ini akan menjadi “pekerjaan rumah” bagi kita semua untuk semakin memperkuat keindonesiaan kita dengan saling menghormati, menjunjung persatuan, dan menggelorakan semangat gotong royong,” ujar Achmad.

Karena itu, Wakil Kepala Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Kota Surabaya itu menjelaskan, peran mahasiswa sangatlah besar untuk masa depan, sehingga perlu cermat dan berhati-hati dalam mengambil langkah demi terjaganya proses pembangunan ke arah yang positif.

Ada sejumlah tantangan yang akan dihadapi. Pertama, arus teknologi informasi yang bisa membuat hanyut generasi muda dan menjadi korban dari sisi negatif kemajuan teknologi.

Kedua, fenomena kehadiran generasi milenial, yaitu generasi muda yang senantiasa penuh dengan ide-ide segar, namun di saat yang sama juga haus akan pengakuan. Generasi milenial memiliki selera, nilai-nilai, serta gelora yang berbeda dari generasi sebelumnya sehingga dibutuhkan pendekatan yang berbeda dalam penangannya.

Ketiga, kuatnya globalisasi yang mampu menggerus akar kebudayaan yang hidup di tengah masyarakat dan semangat Nasionalisme yang mengalami degradasi.

Dirinya juga meminta, agar mahasiswa memupuk optimisme dan berani memiliki visi melanjutkan kepemimpinan untuk membawa pada kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Sehingga perlu berproses agar para mahasiswa dapat menjadi pribadi yang memiliki integritas, etos kerja dan semangat Kebersamaan.

“Dalam serat sastra gendhing tercatat istilah Swadana Maharjeng Tursita yang memiliki makna sebagai seorang pemimpin harus memiliki kompetensi, kecakapan, dan pandai membangun komunikasi,” tegas mantan aktivis GMNI tersebut. (nia/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

DPRD Bangkalan Soroti Beban Belanja Pegawai dan Ketidaksinkronan Data ASN

BANGKALAN – Komisi I DPRD Bangkalan memberikan beberapa catatan penting terkait Laporan Keterangan ...
LEGISLATIF

Hearing Klarifikasi Soal Jaspel RSUD RA Basoeni, DPRD Kabupaten Mojokerto Rekomendasikan Ini

MOJOKERTO – Komisi II DPRD Kabupaten Mojokerto menggelar rapat dengar pendapat (hearing) dengan manajemen RSUD RA ...
EKSEKUTIF

Agar Birokrasi Lebih Berpihak kepada Rakyat, Eri Cahyadi Siap Susun “Kabinet Surabaya Berkah”

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan bahwa pihaknya tengah bersiap menyusun “Kabinet Surabaya ...
EKSEKUTIF

Bupati Lukman Tinjau Normalisasi DAS Tanjung, Pastikan Aliran Sungai Lancar untuk Irigasi

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, didampingi Wakil Bupati Bangkalan, Moh. Fauzan Ja’far, meninjau ...
EKSEKUTIF

Perbaikan Jalan Rusak Dilakukan Bertahap, Bupati Blitar: Strategi di Tengah Keterbatasan Anggaran

BLITAR – Protes warga Desa Candirejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar soal kondisi jalan rusak di wilayah ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Ipuk Koordinasi dengan BP2MI, Bantu Kepulangan Warganya Dikabarkan Meninggal di Kamboja

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi berkoordinasi dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran ...