Senin
07 April 2025 | 4 : 24

Dapat Hibah Mobil Siaga Aspirasi Guntur Wahono, Yayasan Gayatri Nusantara Tulungagung Gelar Metri

pdip-jatim-230820-gayatri-nusantara-1

TULUNGAGUNG – Yayasan Gayatri Nusantara Kabupaten Tulungagung mendapat bantuan hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur berupa 1 unit mobil. Bantuan hibah mobil siaga itu merupakan aspirasi dari anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur Guntur Wahono.

Sebagai bentuk rasa syukur, Yayasan Gayatri Nusantara menggelar kegiatan “metri” atau selamatan dengan mengundang pengurus Badan Kebudayaan Nasional (BKN) PDI Perjuangan Tulungagung sekaligus memimpin doa.

Ketua Yayasan Gayatri Nusantara, Arif Santoso mengatakan, kegiatan metri mobil merupakan wujud rasa syukur kepada Tuhan YME atas semua anugerah yang sudah diterima.

Menurutnya, selama menjalankan proses dan tahapan hibah mobil aspirasi dari anggota DPRD Provinsi Jawa Timur itu, Yayasan Gayatri telah diberikan kelancaran.

“Kita laksanakan doa bersama agar ke depannya mobil hibah ini dapat digunakan untuk kegiatan sosial kemasyarakatan dengan selamat tanpa ada aral yang melintang,” kata Arif Santoso di Tulungagung, Sabtu (19/8/2023).

Mewakili semua pengurus Yayasan, Arif mengucapkan terima kasih kepada Guntur Wahono karena telah merealisasikan apa yang sudah menjadi permohonannya.

Selain itu, dia juga menyampaikan terimakasih kepada Pemprov Jawa Timur yang telah mengalokasikan anggaran untuk pengadaan mobil siaga.

“Terima kasih kepada bapak Guntur Wahono yang telah menerima, menyalurkan dan merealisasikan permohonan bantuan hibah melalui jalur aspirasinya,” ucapnya.

Arif berharap, pada Pemilu 2024 mendatang Guntur Wahono bisa terpilih kembali sebagai wakil rakyat dari Dapil 7 Jawa Timur.

Selain itu, dirinya menilai bahwa Guntur Wahono adalah sosok wakil rakyat yang konsisten dalam memperjuangkan seluruh aspirasi masyarakat khususnya di Dapilnya.

“Sebagai wakil rakyat yang memiliki fungsi legislasi, pengawasan dan budgeting. Beliau sangat amanah, terbukti dalam merealisasikan bantuan mobil siaga ini, tidak ada tarikan ataupun fee dan yang sejenisnya,” ungkapnya.

Tak hanya tidak ada pungutan, bahkan saat diundang Pemprov Jatim untuk tanda tangan NPHD, Arif mengaku, juga difasilitasi oleh Guntur Wahono.

Arif berharap, program-program kerakyatan yang sudah dilaksanakan oleh Guntur Wahono, bisa terus dikembangkan.

Sehingga lembaga sosial kemasyarakatan seperti yayasan, ormas, maupun pokmas dapat fasilitas untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pengabdiannya. (sin/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Festival Ketupat 2025, Pelestarian Tradisi dan Ruang Edukasi Generasi Muda

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar Festival Ketupat 2025 di Pantai Slopeng, Desa Semaan, ...
KRONIK

Apresiasi Festival Ketupat 2025, Ketua DPRD Sumenep Sebut Modal Pembangunan Daerah

SUMENEP – Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, mengatakan pentingnya pelestarian tradisi sebagai modal pembangunan ...
KRONIK

Halal Bihalal IKAMA, Bupati Lukman Dorong Sinergi untuk Pembangunan dan Kesejahteraan

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, mengatakan bahwa kegiatan halal bihalal merupakan momentum penting ...
LEGISLATIF

Komisi B DPRD Jombang Soroti Serapan Gabah oleh Bulog Masih Belum Maksimal

JOMBANG – Komisi B DPRD Jombang menyoroti harga gabah yang masih di bawah harga pokok penjualan (HPP) terutama di ...
LEGISLATIF

Urbanisasi Pascalebaran, Fuad Benardi: Surabaya Bukan Tempat Pelarian Tanpa Skill

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim mengingatkan perlunya penguatan antar kepala daerah untuk mencegah ...
LEGISLATIF

Kebijakan Tarif Trump & Melemahnya Rupiah, Novita Hardini: Momentum Emas Transformasi Pariwisata RI

JAKARTA – Dampak kebijakan tarif proteksionis yang diwariskan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kini mulai ...