PONOROGO – Kabupaten Ponorogo memasuki usia yang ke-527 tahun. Bermacam capaian sudah diraih di masa kepemimpinan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, bersama Wakilnya, Lisdyarita.
Bupati Sugiri menyampaikan capaian-capaian tersebut saat mengikuti rapat paripurna istimewa Hari Jadi ke-527 Kabupaten Ponorogo di Gedung DPRD Ponorogo, Jumat (11/8/2023). Rapat dihadiri oleh pimpinan DPRD Ponorogo beserta anggota, Forkopimda, camat se-Ponorogo, pengurus ormas, dan pihak-pihak lainnya.
“Membangun Ponorogo tidaklah gampang. Di tahun pertama sibuk mengurusi Covid. Akhirnya bisa membangun di tahun kedua bersama wakil bupati, DPRD,” ujar Bupati Sugiri.
Di bidang infrastruktur, jalan-jalan yang diperbaiki belum 100 persen selesai. Pihaknya meyakini di tahun ini sampai tahun depan mampu menyelesaikannya.
Bupati Sugiri juga menjelaskan, di bidang pariwisata, dengan memaksimalkan potensi Telaga Ngebel, dan pembangunan Monumen Reog di Kecamatan Sampung yang berbatasan dengan Kabupaten Magetan, akan mengundang wisatawan untuk datang. Sehingga perekonomian akan tumbuh.
“Kami butuh pemikat andalan di wisata. Meski geografi jauh dari tol, bandara, stasiun, kami punya inovasi, semangat, budaya gotong royong. Itu andalan kami,” jelasnya.
Politisi PDI Perjuangan itu juga mengatakan, capaian yang telah diraih tentunya tidak lepas dari integritas semua pihak, khususnya DPRD Ponorogo. Gotong royong menjadi kekuatan untuk saling membangun Ponorogo menjadi jauh lebih baik.
“Saya yakin dengan kerja keras bersama-sama dan kejujuran, integritas yang tinggi, saya yakin Ponorogo akan jauh lebih baik,” terangnya.
Pada rapat paripurna kali ini, juga diberikan piagam penghargaan kepada Mangoen Oetomo atau biasa dipanggil dengan “Mbah Wo Kucing”, sebagai apreasiasi atas jasanya yang telah membuat logo Kabupaten Ponorogo. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS