JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memberikan pemahaman tentang wawasan kebangsaan dan ideologi Pancasila kepada 76 calon Paskibraka Nasional 2023. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Bahagia, Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Depok, Jawa Barat.
“Paskibraka bukan sekadar pembawa bendera, tetapi juga penjaga martabat bangsa Indonesia. Sudah menjadi kewajiban BPIP dan Lemhannas menggembleng ideologi Pancasila kepada pemuda penerus bangsa,” kata Ahmad Basarah dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/7/2023)
Di kegiatan itu, Basarah bersama Sekretaris Dewan Pengarah BPIP Mayjen TNI (Purn.) Wisnu Bawa Tenaya membawakan materi “Pancasila, Pandangan Hidup Bangsa dan Revolusi Mental sebagai Pancasila dalam Tindakan”.
Ketua DPP PDI Perjuangan tersebut menjelaskan, bahwa Pancasila lahir dari proses yang panjang yaitu perenungan batin, pemikiran kritis, dan dialektika para founding fathers yang menjadikannya falsafah bangsa dan tidak dapat ditawar lagi.
“Sukarno menjadi pembicara terakhir (ke-40) pada sidang BPUPK pertama tanggal 1 Juni 1945. Beliau mengungkapkan hasil pemikiran tentang dasar negara yang disebut Pancasila yang menyatukan kemajemukan bangsa Indonesia. Oleh Ketua BPUPK, dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat yang merupakan dokter spesialis kandungan, peristiwa itu disebut dengan lahirnya Pancasila,” brbernya.
Adapun materi lain disampaikan oleh Dewan Pengarah BPIP Amin Abdullah dengan materi ‘Pancasila sebagai Kekuatan Pemersatu Bangsa dan Falsafah Bangsa’.
Serta, Dewan Pakar Bidang Geopolitik dan Geostrategi BPIP Ermaya Wiradinata dengan materi ‘Pancasila sebagai Dasar Negara dan Ideologi Negara”.
Basarah menambahkan, sejarah adalah hal yang sangat penting. Pidato Bung Karno berjudul Jasmerah mengandung pesan, pelajari sejarah agar tidak tergelincir dalam perjuangan Anda pada masa yang akan datang.
“Suatu bangsa akan bubar apabila mereka dibuat lupa dengan sejarahnya, bukan dengan pasukan perang yang besar,” tutur Basarah.
Oleh sebab itu dia bersama BPIP berharap bahwa materi-materi yang disampaikan dapat mendorong pemahaman yang matang bagi para calon Paskibraka 2023 perihal kebangsaan dan ideologi Pancasila.
Sementara itu, Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan BPIP, Tonny Agung Arifianto mengatakan bahwa Diklat PIP bagi calon Paskibraka Nasional diharapkan mampu mendorong lahirnya katalisator di generasi muda masa kini.
“Paskibraka adalah role model bagi generasi penerus bangsa yang diproyeksikan menjadi pemimpin pada masa yang akan datang,” tutur Tonny. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS