BLITAR – Wali Kota Blitar Santoso meninjau langsung aktivitas penyembelihan hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Dimoro, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Sabtu (1/7/2023).
Santoso mengatakan, peninjauan ini dilakukan untuk memastikan bahwa aktivitas pemotongan hewan kurban yang ada di RPH Dimoro berjalan lancar.
Sesuai jadwal, pemotongan hewan kurban di RPH Dimoro berlangsung selama tiga hari. Terhitung mulai 29 Juni hingga 1 Juli 2023.
“Pada peninjauan kali ini, kami ingin melihat dan memastikan kesehatan hewan kurban sebelum didistribusikan kepada masyarakat Kota Blitar,” kata Santoso.
Menurutnya, daging Hewan kurban harus dipastikan keamanannya terlebih dahulu sebelum didistribusikan dan dikonsumsi oleh masyarakat. Hal itu untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Kader Banteng ini menyebut, sampai sekarang sudah ada puluhan hewan kurban berupa sapi maupun kambing yang telah disembelih oleh petugas jagal di RPH Dimoro.
Dari penyembelihan itu, dia mengatakan sempat ditemukan satu ekor sapi hewan kurban yang terindikasi terkena cacing hati atau fasciolosis yang menyerang pada bagian hati hewan.
“Hal-hal semacam inilah yang menjadi antisipasi bersama. Sebab jika lolos sampai didistribusikan dan dikonsumsi masyarakat akan dapat membahayakan kesehatan,” tuturnya.
Setelah mendapati hal tersebut, petugas jagal langsung segera menyortir hati beserta dengan bagian jeroan hewan yang terindikasi itu untuk selanjutnya dibuang atau dimusnahkan agar tidak sampai pada tangan penerima daging kurban.
Sementara, untuk daging hewan tersebut dilakukan pengecekan oleh petugas untuk memastikan apakah masih aman atau tidak untuk dikonsumsi. Jika aman maka dapat didistribusikan dengan normal.
Dari hasil pantauan langsung di lapangan, Santoso menyampaikan bahwa aktivitas penyembelihan hewan qurban yang ada di RPH Dimoro berjalan dengan lancar dan tanpa ada kendala. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS