Selasa
26 November 2024 | 10 : 41

Legislator ‘Paksa’ BPWS Gandeng Pemkot Surabaya Atasi Banjir

pdip jatim - Syaifuddin Zuhri Sek DPC Sby

pdip jatim - Syaifuddin Zuhri Sek DPC SbySURABAYA – DPRD Surabaya ‘memaksa’ Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) menggandeng pemerintah kota terkait penyelesaian banjir di kawasan kaki Jembatan Suramadu sisi Surabaya.

Pasalnya, jembatan yang diresmikan pada 10 Juni 2009 itu tidak hanya macet pengembangan wilayahnya. Tapi juga memunculkan masalah banjir.

Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Syaifuddin Zuhri mengatakan, saat ini, penanganan banjir lebih krusial ketimbang yang lainnya terkait pengembangan wilayah kaki jembatan Suramadu. Sebab, di musim hujan, di daerah sekitar kaki jembatan Suramadu sisi Surabaya, hampir dipastikan selalu terjadi banjir.

“Komisi C sudah minta BPWS berkoordinasi dengan pemerintah kota, dalam hal ini Dinas PU Bina Marga dan Pematusan, untuk secepatnya menangani masalah banjir di kawasan Suramadu,” kata Syaifuddin, kemarin.

Menurut Ipuk, sapaan Syaifuddin, tahun ini BPWS belum menganggarkan penanganan banjir di kaki Suramadu sisi Surabaya. Dari hasil rapat dengar pendapat soal banjir di kawasan Suramadu pekan lalu, ungkap Ipuk, BPWS akan menganggarkan penanganan banjir di tahun anggaran berikutnya.

Selama ini, tambah dia, Pemkot Surabaya tidak menangani persoalan banjir di kawasan pantai tersebut. Sebab, kawasan itu menjadi kewenangan BPWS, lembaga yang bertugas mempercepat pembangunan daerah di sekitar Jembatan Suramadu.

“Sudah ada kesepakatan sinkronisasi program penanganan banjir antara BPWS dengan Pemkot Surabaya,” ungkap pria yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya itu.

Senyampang BPWS menyiapkan anggaran penanganan banjir, lanjut Ipuk, Pemkot Surabaya melakukan normalisasi saluran-saluran yang jadi pemicu banjir di kawasan itu. “Di musim hujan sekarang, kawasan ini memang masih akan terjadi banjir. Tapi oleh karena Pemkot Surabaya melakukan normalisasi, insya Allah banjirnya tak separah sebelumnya,” jelas Ipuk.

Sebenarnya, tambah Ipuk, persoalan pengembangan kaki jembatan Suramadu sangat kompleks. Selain pengembangan wilayah yang sampai sekarang belum jelas, juga muncul persoalan perizinan oleh perorangan di kawasan yang jadi kewenangan BPWS tersebut.

Misalnya, munculnya izin mendirikan bangunan (IMB) untuk usaha pertokoan, yang nantinya dikhawatirkan jadi penghambat BPWS melakukan pengembangan. “Tapi itu semua akan kita undang lagi BPWS dan pihak terkait di lain waktu. Sekarang fokus dulu dalam kaitan penanganan banjir yang dikeluhkan warga setempat,” tuturnya.

Seperti diketahui, sejak diresmikan, wilayah kaki jembatan yang dulu digembar-gemborkan bakal dirombak menjadi kawasan modern, ternyata tidak kunjung terealisasi. Hingga kini, daerah tersebut masih begitu-begitu saja.

Rencana pengembangan yang dilakukan di sisi Surabaya seluas 600 hektare, bakal dibangun empat proyek. Yakni, kawasan perdagangan dan jasa atau CBD, perkantoran, pariwisata, serta permukiman. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Besok Nyoblos Bareng Mega, Puan Ingatkan Pilkada Jurdil: Rakyat Harus Merdeka Memilih

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan agar Pilkada serentak 2024 yang akan berlangsung Rabu ...
KRONIK

Buka Sumenep Investment Summit 2024, Bupati Fauzi Ajak Pengusaha Berinvestasi

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ...
KABAR CABANG

Menangkan Sujatno-Ida, PDI Perjuangan Magetan Konsolidasi dan Mantapkan Kader

MAGETAN – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Magetan menggelar kegiatan pemantapan kader dan struktur partai dalam rangka ...
HEADLINE

Sehari Jelang Coblosan, Risma Dapat Pesan Ini dari Pengasuh Ponpes Sunan Drajat

LAMONGAN – Calon Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Drajat di Dusun ...
EKSEKUTIF

Meski Tak Dianggarkan, Bupati Mas Ipin Pastikan Makan Siang Bergizi Tetap Jalan

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memastikan program makan siang bergizi akan dijalankan di ...
EKSEKUTIF

Jelang Hari Jadi ke-1264 Kabupaten Malang, Bupati Sanusi Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig

MALANG – Bupati Malang, Muhammad Sanusi, menghadiri kegiatan doa bersama menjelang peringatan Hari Jadi ke-1264 ...