‘Aku lebih bangga melihat sejumlah kaum muda ngobrol-ngobrol minum di kedai kopi dalam membahas sesuatu, daripada aku melihat anak muda yang kutu buku membaca sendiri tidak ada yang dibicarakan’
BLITAR – Gelaran Soekarno Coffee Festival ikut meramaikan serangkaian agenda Bulan Bung Karno. Kegiatan itu dilaksanakan selama empat hari sejak 8 – 11 Juni, di halaman depan Kantor Wali Kota Blitar.
Wali Kota Santoso mengatakan Kota Blitar bukanlah daerah penghasil kopi karena memang tidak memiliki wilayah perkebunan biji kopi. Namun, dia menilai bahwa antara penghasil dan penikmat adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan.
“Saya tahu persis kalau di Kota Blitar ini tidak ada perkebunan kopi, akan tetapi kalau penikmat-penikmatnya cukup banyak, dan banyak kedai kopi yang dikelola oleh kaum milenial atau anak-anak muda. Jadi itu artinya mereka saling membutuhkan,” kata Santoso di Kota Blitar, Jumat (9/6/2023).
Menurutnya, budaya berkumpul menikmati kopi juga termaktub di dalam salah satu trilogi yang pernah diungkapkan Bung Karno, yakni yang berbunyi ‘Aku lebih bangga melihat sejumlah kaum muda ngobrol-ngobrol minum di kedai kopi dalam membahas sesuatu, daripada aku melihat anak muda yang kutu buku membaca sendiri tidak ada yang dibicarakan’.
Oleh karena itu, pada momentum Bulan Bung Karno ini, jelas Santoso, Kota Blitar harus bisa mengemas dan menerjemahkan bagaimana maksud dari salah satu ungkapan Bung Karno tersebut.
![](https://i0.wp.com/pdiperjuangan-jatim.com/wp-content/uploads/2023/06/pdip-jatim-230609-festival-kopi-1.jpg?ssl=1)
Beberapa di antaranya adalah dengan mengarahkan potensi olahan kopi menjadi salah satu cara untuk dapat membangun kemandirian ekonomi.
Santoso juga menyebut, bahwa kecintaan Bung Karno terhadap kopi dapat dilihat dari salah satu buku warisannya yaitu Buku Mustika Rasa.
Di dalam buku resep masakan nusantara yang diprakarsai oleh presiden pertama itu tertulis resep racikan kopi khas Indonesia.
“Yaitu satu sendok kopi ditambah satu setengah sendok gula, ini adalah resep ala Bung Karno yang dinamai Kopi Tubruk,” ungkap Santoso.
Untuk informasi, kegiatan Soekarno Coffee Fest ke-2 diselenggarakan mulai Kamis 8 s/d Minggu 11 Juni 2023 di halaman Kantor Walikota Blitar.
Untuk Kamis dan Jumat dimulai pukul 14:00 s/d 22:00 dan untuk Sabtu dan Minggu dimulai pukul 08:00 s/d 22:00, dan akan disajikan berbagai macam pilihan racikan kopi. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS