Sabtu
18 Januari 2025 | 1 : 47

Produksi Bandeng Gresik Sumbang 60% dari Jumlah Total Se-Jatim

pdip-jatim-eksekutif-200423-gresik

GRESIK – Produksi ikan bandeng dari Kabupaten Gresik menyumbang 60 persen dari jumlah keseluruhan se-Provinsi Jawa Timur.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, pasar bandeng merupakan salah satu kekuatan perekonomian di Kabupaten Gresik.

“Pasar bandeng memberikan dampak yang positif dalam ekonomi kerakyatan. Ini menjadi kebangkitan ekonomi kerakyatan dalam memberikan manfaat kepada pedagang dan masyarakat Gresik,” ujarnya di sela acara lelang bandeng kawak di Bandar Grisse, Jl Basuki Rahmad, Gresik, pada Rabu (19/4/2023) malam.

Karena itu, lanjut Gus Yani, sapaan akrab Bupati Gresik, Pemerintah Kabupaten Gresik terus berkomitmen bekerja sama dalam menjaga kearifan lokal, salah satunya tradisi pasar bandeng yang sudah menjadi warisan budaya tak benda di Gresik.

“Tradisi kearifan lokal ini wajib kita jaga. Jangan sampai hilang tergerus zaman. Karena ini adalah bentuk visioner Mbah Kanjeng Sunan Giri, dalam memberikan inovasi dalam penguatan ekonomi masyarakat dengan berbisnis perikanan Bandeng di Kabupaten Gresik,” ujarnya.

Dalam sejarahnya, lanjut dia, pasar bandeng berasal sejak zaman Raden Paku (Sunan Giri). Kala itu, santri yang ingin pulang ke kampung halaman, mencari oleh-oleh di sekitar pesisir pantai. Satu diantaranya yang menjadi jamak adalah oleh-oleh ikan bandeng.

Diadakannya Pasar Bandeng menunjukkan pemikiran visioner dari seorang Sunan Giri. Dengan adanya pasar bandeng sangat bermanfaat dan membantu perekonomian masyarakat kala itu. Seiring waktu terus berkembang dan menjadi sebuah tradisi tahunan Gresik yang digelar di akhir bulan Ramadhan atau menjelang lebaran.

Data pemkab merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 menyebutkan, terdapat 16.158 petani ikan di 18 kecamatan di Kabupaten Gresik. Dengan total luas 15.601,26 ha dan untuk tambak payau dan 13.052,01 ha tambak air tawar.

Pemkab Gresik juga terus memberikan penyuluhan dan dorongan terhadap perkembangan sektor perikanan. Dalam konteks kontes dan lelang Bandeng kawak 2023 misal, pemenang bandeng ‘kawak’ akan mendapatkan hadiah uang hingga 50 juta rupiah.

Uang ini dimaksudkan untuk memberikan motivasi bagi petani dan peternak Bandeng untuk terus memberikan upaya maksimal dalam budidaya Bandeng. (mus/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Alih Fungsi Hutan Diduga Jadi Penyebab Banjir, Ony Setiawan Dorong Kebijakan Ramah Lingkungan

SURABAYA – Alih fungsi hutan menjadi lahan pertanian di berbagai wilayah Jawa Timur mulai menunjukkan dampak serius ...
EKSEKUTIF

Karena Ini, Eri Ingin Ada Sister City dengan Kota di Belanda

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berharap ada jalinan sister city dengan salah satu kota di Belanda. ...
LEGISLATIF

Guntur Wahono Realisasikan Bantuan Puluhan Mobil Siaga di Tulungagung dan Blitar Raya

SURABAYA – Anggota DPRD Jawa Timur, Guntur Wahono, merealisasikan program mobil siaga yang bersumber dari APBD ...
LEGISLATIF

Asmadi Minta Pemkot Batu Segera Kembalikan TKD Tlekung

BATU – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Batu Asmadi minta Pemerintah Kota Batu segera mengembalikan tanah ...
KRONIK

Longsor Rugikan Peternak Sapi Perah, Marsono Tawarkan Pembuatan Jalan Lingkar

TULUNGAGUNG – Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, Marsono, menawarkan solusi terkait kejadian amblasnya jalan raya ...
LEGISLATIF

Donny Desak Pemkab Jombang Tuntaskan Dugaan Praktik Jual Beli Jabatan Perangkat Desa

JOMBANG – Wakil Ketua DPRD Jombang, Donny Anggun mendesak Penjabat (Pj) Bupati Jombang segera mengambil langkah ...