KABUPATEN PROBOLINGGO – Pemkab Probolinggo melalui Wabup Timbul Prihanjoko memberikan apresiasi atas peran program Provincial Road Improvement & Maintenance (PRIM) slama peningkatan infrastruktur terutama menuju kawasan wisata Gunung Bromo.
Pemkab Probolinggo menilai, langkah program PRIM dalam peningkatan infrastruktur terutama jalan tersebut, dinilai begitu dinikmati manfaatnya oleh semua lapisan masyarakat.
Hal itu, disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo, Timbul Prihanjoko saat menghadiri Closing Ceremony atau upacara penutupan program PRIM di kawasan wisata Seruni Point, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Jum’at 3 Februari 2023.
Dalam sambutannya, Wabup dari PDI Perjuangan itu memberikan apresiasi dan terima kasih karena selama program PRIM dilaksanakan kini begitu dirasakan masyarakat. Apalagi, selain infrastruktur jalan makin baik tentu mendorong optimalisasi perekonomian di wilayah tersebut.
“Program ini membantu pemerintah daerah dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur khususnya jalan menuju destinasi wisata Gunung Bromo,” ujar Wabup Timbul.
Pihaknya juga menilai, PRIM dalam proses pelaksanaan juga memberikan perhatian atas penekanan kesetaraan gender, lansia , Anak-anak dan penyandang disabilitas. Bahkan, atas hal itu Pemkab berupaya akan mereplikasi program PRIM ini entah dalam bentuk program lain.
Pemkab Probolinggo juga berharap, agar program PRIM juga masih bisa berlanjut dalam rangka menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat.
![](https://i0.wp.com/pdiperjuangan-jatim.com/wp-content/uploads/2023/02/IMG-20230204-WA0000_copy_810x480.jpg?ssl=1)
“Terimakasih menempatkan lokasi acara Closing Ceremony program PRIM di Kabupaten Probolinggo jadi bisa langsung menunjukkan destinasi wisata Gunung Bromo termasuk jembatan kaca,” pungkasnya.
Upacara penutupan itu, dihadiri oleh Minister-Counsellor Kedubes Australia untuk Tata Kelola Infrastruktur dan Ekonomi Mr. Sam Porter, Staf Ahli Menteri PUPR Asep Arofah Permana, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur Muhammad Yasin.
Termasuk anggota Forkopimda Kabupaten Probolinggo, sejumlah pejabat Kementerian PUPR, Pemprov Jawa Timur dan Pemkab Probolinggo serta sejumlah organisasi.
Diketahui, pelaksanaan program PRIM di Kabupaten Probolinggo dilangsungkan mulai 2019-2022 dengan konsentrasi pada insfrastruktur jalan.
Sasaran lokasi adalah jalur menuju destinasi wisata Gunung Bromo dari Kecamatan Tongas dengan dana Pemkab Probolinggo 60% dan Pemerintah Australia 40%.
Secara rinci, jalan PRIM memiliki lebar 4,5 meter, bahu jalan kanan dan kiri masing-masing satu meter dengan total lebar jalan 6,5, meter. (drw/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS