Selasa
26 November 2024 | 12 : 59

Warga Gonggang Wakafkan Tanahnya untuk Jalan, Diana Sasa Buatkan Talud

IMG-20230122-WA0035_copy_750x421

MAGETAN – Partisipasi warga Desa Gonggang Kecamatan Poncol dalam pembangunan infrastruktur patut diacungi dua jempol. Mereka mewakafkan sebagian tanahnya untuk pembuatan jalan yang layak.

Gayung pun bersambut. Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur Diana Amaliyah Verawatiningsih atau akrab disapa Diana Sasa, melalui kewenangan budjeting anggaran daerah yang dimiliki, memperjuangkan alokasi sejumlah dana untuk pembuatan talud atau dinding penahan tanah jalan.

Jalan dimaksud, yakni jalan tembusan yang mengarah ke jalan penghubung antara Desa Gonggang menuju Desa Ngolo, Kabupaten Wonogori Jawa Tengah. Tadinya, jalan ini adalah jalan setapak di lereng kaki Gunung Lawu.

Aktivis pergerakan sosial komunitas Bocah Ndeso Seneng Alam (D’BONESAL), Saiful Bahri, menceritakan perihal sulitnya  anak-anak Desa Gonggang yang mau berangkat atau pulang sekolah, termasuk mengaji, sebelum adanya jalan tersebut.

“Dulu, anak-anak kalau ke sekolah atau pergi mengaji formal dari Gonggang ke Ngolo mesti menyusuri pinggir hutan, jalan setapak” kenang Saiful sembari memperkirakan jarak tempuh sekira 16-17 kilometer.

Kondisi tersebut, pada 2019 lalu, oleh Saiful dan sejumlah warga diceritakan kepada Diana Sasa.

Belakangan waktu, aspirasi dari warga tersebut terealisasi. Sejumlah dana dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui aspirasi dari Diana Sasa, menggelontor untuk pembangunan jembatan dan talud di Desa Gonggang.

Anggota DPRD Jawa Timur bersama warga Desa Gonggang.

Saiful merinci, panjang jembatan 45 meter dengan lebar 6 meter. Untuk ketinggian mencapai 19 dari rencana 26 meter. Sementara talud sepanjang 2,5 kilometer.

“Menghubungkan jalan tembusan antara Jawa Timur dan Jawa Tengah,” kata Saiful Bahri, Minggu (22/1/2023).

Terbukanya akses jalan juga menumbuhkan geliat perekonomian setempat.

“Di ujung desa, kini ada yang buka usaha penggergajian kayu, bisa menyerap tenaga kerja. Warung-warung juga laku, itu luar biasa,” katanya.

Dengan perubahan kondisi itu, Saiful dan warga pun kembali melambungkan harapan lebih besar lagi.

“Mimpi kita nanti itu, kami bikin agrowisata, kalau bisa,” lanjutnya.

Pada kesempatan itu, Saiful Bahri juga menyampaikan terima kasih kepada Diana Sasa dan pihak-pihak terkait yang telah membantu percepatan pembangunan infrastruktur Desa Gonggang. (red/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...