JEMBER – Badan Kebudayaan Nasional (BKN) PDI Perjuangan Kabupaten Jember menggelar pertunjukan kesenian tradisional sebagai rangkaian kegiatan HUT ke-50 Partai di Kantor DPC PDI Perjuangan setempat, Sabtu (14/1/2022) malam.
Sekretaris BKN PDI Perjuangan Jember, Kukilo Budi Agus, mengugkapkan, dalam pelaksanaan kegiatan pentas seni tradisional itu, pihaknya bekerja sama dengan berbagai kelompok kesenian yang berasal dari seluruh kecamatan.
“Untuk memetiahkan HUT ke-50 PDI Perjuangan, kami menggelar pentas kesenian tradisional bekerja sama dengan para pelaku seni se-Jember. Alhamdulillah, kegiatan kami mendapat sambutan positif dari masyarakat,” ujar Agus.
Agus juga menjelaskan, BKN PDI Perjuangan Jember pada momentum HUT emas Partai ini bertekad untuk memperkuat identitas kebudayaan nasional yang semakin lama semakin terkikis oleh perkembangan zaman.

Menurutnya, pentas kesenian tradisional sudah jarang dipertunjukan, kalah pamor dengan konser-konser musik modern. Jika situasi seperti ini terus terjadi, cepat atau lambat seni tradisional Indonesia akan punah dan hanya menjadi cerita.
Sebab itu, pihaknya ingin menggalakkan kembali pertunjukan seni tradisonal di tengah masyarakat. Dengan seni tradisional, di samping melestarikan nenek moyang, juga dapat meneguhkan idetitas kebangsaan.
“Kami bertekad untuk lebih memperkuat eksistensi kebudayaan Indonesia, disadari atau tidak, hari ini terkikis oleh pesatnya perkembangan zaman. Jangan sampai anak cucu kita hanya akan mendengar cerita tentang kekayaan budaya dan seni yang kita miliki tanpa bisa menikmatinya atau memainkannya secara langsung karena tidak ada yang mewarisi,” terangnya.
Selain itu, Agus mengungkapkan, pertunjukan seni tradisional yang digelar BKN dan dipertontonkan langsung di khalayak umum ini, juga untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air masyarakat.
“Adanya pagelaran seni ini bukan hanya hiburan semata, tapi tujuan kami adalah bagaimana melalui kesenian tradisional kami ingin menumbukan semangat cinta tanah air, membuat masyarakat lebih peduli pada warisan para leluhur dan bangga menjadi bangsa Indonesia,” tuturnya. (ryo/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS