Selasa
26 November 2024 | 11 : 37

Jadi Akses Utama Penggerak Ekonomi Rakyat, Sanusi Resmikan Jembatan Desa Duwet Krajan

pdip-jatim-230112-jembatan-suwaru-1

MALANG – Setelah menunggu kurang lebih 1 tahun, masyarakat di sekitar Desa Duwet Krajan akhirnya bisa bernafas lega setelah pembangunan Jembatan Suwaru, Desa Duwet Krajan, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang rampung.

Sebelumnya, jembatan itu terputus akibat tersapu derasnya arus sungai pada Desember 2021 lalu akibat cuaca ekstrem. Raut wajah kebahagiaan pun terpancar dari warga Duwet, dengan selesainya pembangunan jembatan tersebut.

“Beberapa bulan ini, jembatan masih belum bisa dilewati. Sedangkan jembatan ini adalah satu satunya akses menuju perkebunan,” tandas Bambang, warga Desa Duwet Krajan, Rabu (11/1/2023).

Bupati Malang HM Sanusi yang meresmikan Jembatan Suwaru mengucapkan syukur atas selesainya jembatan Suwaru sebagai akses utama dalam menggerakkan roda kehidupan masyarakat.

“Alhamdulillah proses perbaikan serta pembangunan Jembatan Duwet Krajan telah selesai dilaksanakan, sehingga pada hari ini dapat kita resmikan,” ucap Sanusi.

Pemerintah Kabupaten Malang menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berkontribusi sehingga Jembatan Duwet Krajan di Kecamatan Tumpang ini dapat difungsikan kembali.

Ukuran jembatan yang dibangun tersebut memiliki spesifikasi yang lebih panjang dan lebar dari jembatan sebelumnya yang terputus akibat tersapu arus sungai. Awalnya hanya berukuran panjang 15 meter dan lebar 5 meter.

Selama jembatan itu terputus, akses jalan di Desa Duwet Krajan tertutup total. Sehingga, masyarakat harus memutar hingga jarak kurang lebih 15 kilometer melalui Desa Tulus Besar atau Desa Gubugklakah.

“Semoga dengan telah rampungnya pembangunan jembatan ini akan memperlancar mobilitas serta aktivitas masyarakat Desa Duwet Krajan dan sekitarnya, sekaligus dapat membawa manfaat positif bagi kita semua,” terangnya.

Menurut Sanusi, jembatan ini diharapannya mampu menunjang ketersediaan infrastruktur yang memadai dan mumpuni, dengan pemeliharaan yang baik serta kontinyu.

Keberadaan jembatan ini dapat memperlancar arus perekonomian maupun distribusi barang dan jasa, yang mana akan berpengaruh pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi serta peningkatan pendapatan masyarakat.

Jembatan ini, imbuh bupati yang juga kader PDI Perjuangan tersebut, nantinya tidak dipergunakan untuk membuang sampah sembarangan ke bantaran sungai yang ada di bawahnya.

“Karena hal ini tentu akan menghambat dan memperlambat aliran sungai, sekaligus akan mempercepat korosi pada konstruksi jembatan, sehingga saya berharap masyarakat juga dapat lebih menjaga kebersihan di sekitar jembatan,” tutur Sanusi. (ace/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Besok Nyoblos Bareng Mega, Puan Ingatkan Pilkada Jurdil: Rakyat Harus Merdeka Memilih

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan agar Pilkada serentak 2024 yang akan berlangsung Rabu ...
KRONIK

Buka Sumenep Investment Summit 2024, Bupati Fauzi Ajak Pengusaha Berinvestasi

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ...
KABAR CABANG

Menangkan Sujatno-Ida, PDI Perjuangan Magetan Konsolidasi dan Mantapkan Kader

MAGETAN – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Magetan menggelar kegiatan pemantapan kader dan struktur partai dalam rangka ...
HEADLINE

Sehari Jelang Coblosan, Risma Dapat Pesan Ini dari Pengasuh Ponpes Sunan Drajat

LAMONGAN – Calon Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Drajat di Dusun ...
EKSEKUTIF

Meski Tak Dianggarkan, Bupati Mas Ipin Pastikan Makan Siang Bergizi Tetap Jalan

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memastikan program makan siang bergizi akan dijalankan di ...
EKSEKUTIF

Jelang Hari Jadi ke-1264 Kabupaten Malang, Bupati Sanusi Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig

MALANG – Bupati Malang, Muhammad Sanusi, menghadiri kegiatan doa bersama menjelang peringatan Hari Jadi ke-1264 ...