BLITAR – Wali Kota Blitar Santoso mengecek Taman Kehati di Kelurahan Tanjungsari, Selasa (3/1/2023), yang pembangunannya rampung pada Desember 2022 lalu.
Hasil monitoringnya bersama Sekretaris Daerah Kota Blitar dan beberapa Kepala OPD, menurut Santoso, secara fisik sarana prasarana Taman Kehati sudah rampung.
Hanya saja saat ini pihaknya masih mempersiapkan penataan tempat bagi pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Taman Kehati.
Rencananya sejumlah PKL itu akan ditempatkan di Taman Kehati sisi timur. “Agar lalu lintas menuju Makam Bung Karno dan Sumber Udel akan makin lancar karena lebih luas dan bersih,” kata Santoso.
Wali kota kader PDI Perjuangan ini menargetkan bulan depan, Taman Kehati sudah bisa dibuka untuk umum. Sehingga bisa menjadi sarana hiburan dan edukasi masyarakat.
Mengingat Taman Kehati memiliki koleksi berbagai macam pohon langka, yang didatangkan Dinas Lingkungan Hidup Kota Blitar. Seperti pohon Boubak, Kiprik, Randu, Cikarang, Mojo dan lain-lain.
“Kita targetkan 1 bulan para pedagang trrsebut bisa masuk semua, dan saat ini kita lakukan sosialisasi,” ujarnya.
Baca juga: Produksi Sampah di Kota Blitar Capai 70 Ton Sehari, Santoso Minta TPA Ngegong Dioptimalkan
Sementara pada pembangunan Taman Kehati tahap dua tahun 2022, Pemerintah Kota Blitar mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 3 Milliar.
Pembangunannya meliputi mushola, area parkir, kolam ikan, lapak pedagang, kantor pengelola dan pintu masuk sisi timur. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS