TULUNGAGUNG – DPC PDI Perjuangan Tulungagung melaksanakan Pelatihan Pelatih Saksi Daerah (PPSD). Kegiatan yang diikuti oleh 105 peserta itu digelar selama 2 hari, mulai Sabtu (10/12/2022) di salah satu hotel di wilayah Kecamatan Pagerwojo.
105 Peserta PPSD itu perwakilan dari 19 kecamatan masing-masing 5 orang, ditambah 10 peserta dari Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDI Perjuangan Tulungagung yang belum mengikuti pelatihan saksi nasional
Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung Susilowati mengatakan, PPSD yang digelar mengusung tema “Membangun Kesatuan Tempur Ideologis Pemilu 2024”.
PPSD bertujuan mengajak kader partai di tingkat kecamatan untuk belajar bersama, menambah pengetahuan dan meningkatkan kapasitas untuk bersama-sama mengawal perolehan suara Partai pada Pemilu 2024.
“Semua peserta harus terus bersemangat, untuk meraih target hattrick pada Pemilu 2024,” kata Susilowati, Sabtu (10/12/2022).
Setelah mengikuti PPSD, lanjut Susi, para peserta nantinya akan ditugaskan menjadi pelatih saksi di tingkat desa dan TPS.
Artinya, 5 orang perwakilan PAC di masing-masing kecamatan berkewajiban untuk melakukan pelatihan di wilayahnya masing-masing.
Ilmu yang didapat dari pelatihan, akan diterapkan di kecamatan masing-masing untuk menyiapkan saksi di TPS. (Baca juga: Siapkan Saksi Andal di Pemilu 2024, DPC Trenggalek Gelar PPSD)
Sehingga pada Pemilu 2024, para saksi tersebut siap sebagai pasukan pengawal suara partai dan bisa meminimalisir adanya kecurangan-kecurangan.
“Kita harus mengawal suara untuk menuju kemenangan pada Pemilu 2024,” tegas Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Tulungagung tersebut.
Sebagai Ketua DPC, Susi minta agar pelatihan yang digelar 2 hari itu bisa dimanfaatkan dengan sebaik dan semaksimal mungkin, agar saat praktik di lapangan, bisa berjalan dengan baik dan maksimal.
“Ilmu yang diperoleh dan diserap, harus bisa dipraktikkan pada saat menjadi saksi di tingkat TPS,” imbuh Susi.
Kepada seluruh kader partai, dia menginstruksikan untuk terus turun ke masyarakat, dan selalu bergotong-royong pada setiap kegiatan.
Seluruh kader partai, diharapkan bisa menempatkan diri dimasyarakat, menyerap aspirasi dan memberikan solusi di masyarakat. Sehingga kehadiran partai bisa memberikan manfaat pada masyarakat.
“Tentunya yang lebih tahu permasalahan masyarakat adalah para kader di wilayahnya masing-masing. Maka, kita harus turun ke masyarakat,” ucapnya.
Pada Pemilu 2024 mendatang, DPC Tulungagung menargetkan penambahan kursi DPRD, dari 13 kursi untuk bertambah minimal menjadi 15 kursi.
Dengan tercapainya target itu, maka pada Pilkada 2024, PDI Perjuangan Tulungagung bisa mengusung pasangan Calon Kepala Daerah (Cakada) secara mandiri tanpa melakukan koalisi.
Untuk diketahui, kegiatan Pelatihan Pelatih Saksi Daerah (PPSD) dihadiri pengurus DPC PDI Perjuangan Tulungagung, Wakil Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, dan BSPN Daerah Jawa Timur. (sin/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS