Minggu
12 Januari 2025 | 5 : 41

Renovasi Dam Terealisasi, Petani Rejomulyo Kembali Sampaikan Aspirasi Ini

pdip-jatim-221120-poktan-rejomulyo-1

MADIUN – Saluran irigasi yang tak lancar, talut jebol, dan jalan usaha tani becek di musim hujan, menjadi keluhan yang disampaikan anggota Kelompok Tani Padi Menguning, Kelurahan Rejomulyo, Kota Madiun saat berdiskusi dengan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Madiun Anton Kusumo, Minggu (20/11/2022).

“Kami minta bantuan kepada PDI Perjuangan, kepada bapak Anton Kusumo supaya nanti permasalahan-permasalahan yang ada di wilayah kami terselesaikan, dan kita bisa panen dengan maksimal,” kata Yasin, Ketua Kelompok Tani (Poktan) Padi Menguning, Kelurahan Rejomulyo.

Yasin mengungkapkan, luas area persawahan anggota Poktan Padi Menguning mencapai sekitar 30 hektar. Tetapi dari dulu permasalahan irigasi, talut dan jalan sawah tidak kunjung selesai.

Dirinya menjelaskan, panjang saluran irigasi yang tak lancar tersebut sekitar 500 meter, sedangkan panjang jalan usaha tani sekitar 500 meter dengan lebar 3 meter, sementara talut yang ambrol sekitar 4 meter.

Yasin mengeluh, saluran irigasi tersebut sudah tidak bisa dipakai mengairi sawah sejak sekitar 3 tahun ini. Pasalnya, di sepanjang aliran dipenuhi lumpur dan tumbuhan liar sehingga dampaknya air tidak bisa mengalir ke sawah.

Terkait jalan usaha tani, Yasin mengaku jika musim hujan dipastikan becek sehingga sulit dilewati. Padahal, jalan tersebut merupakan akses transportasi kendaraan pengangkut hasil panen.

“Kami ingin saluran irigasi itu diperbaiki biar lancar, dan jalan usaha tani dicor atau dipaving supaya kalau hujan tidak becek dan kendaraan untuk mengangkut hasil panen bisa lancar,” ungkap Yasin.

“Saya sampaikan ke PDI Perjuangan karena sudah terbukti apa yang kami usulkan sebelumnya terkait DAM Kali Piring terealisasikan,” ujarnya.

Menanggapi keluhan para petani, Ketua DPC PDI Perjuangan Anton Kusumo yang didampingi Ketua Pengurus Ranting Rejomulyo, Lamun, mengatakan, pihaknya segera menggelar rapat dengan jajaran DPC. Lalu, hasil rapat akan diteruskan ke DPRD Kota maupun provinsi, bahkan DPR pusat.

“Karena mereka adalah wakil-wakil kita yang mempunyai tugas dan kewajiban memperjuangkan aspirasi rakyat, begitu juga dengan eksekutif yang punya tugas yang sama untuk mewujudkan keinginan-keinginan atau aspirasi masyarakat, karena kedudukannya tidak hanya untuk pribadinya tetapi untuk kepentingan masyarakat bersama,” beber Anton Kusumo.

Menurut dia, petani menjadi salah satu tonggak pangan atau soko guru, maka wajib hukumnya bagi PDI Perjuangan sebagai partainya wong cilik untuk memperjuangkan keluhan-keluhan dari petani.

“Tidak hanya petani saja, tapi seluruh masyarakat yang dirasa keadilan tidak berpihak kepada mereka, maka ini adalah tugas dari partai, karena partai itu adalah alat perjuangan rakyat,” ujarnya. (ant/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Pastikan PMK Tertangani, Wabup Malang Didik Dampingi Pj Gubernur Jatim Tinjau Vaksinasi di Pujon

MALANG – Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto mendampingi Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono dalam peninjauan ...
LEGISLATIF

Kader Banteng Kota Kediri Kawal dan Sukseskan Program Wali Kota Terpilih, Vinanda Prameswati

KEDIRI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri telah menetapkan pasangan Vinanda Prameswati-Gus Qowim sebagai ...
SEMENTARA ITU...

Buka Latgab Kebencanaan, Mas Ipin Ajak MDMC Sosialisasikan SOP Jika Terjadi Gempa Bumi

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin membuka latihan gabungan (Latgab) Muhammadiyah Disaster ...
KRONIK

Pengamat Adi Prayitno Yakin PDI Perjuangan Tetap Bertahan sebagai Partai Besar di 2029

SURABAYA – Pengamat Politik dati UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno meyakini PDI Perjuangan masih ...
KRONIK

HUT ke-52 Partai, Indriani: Semoga PDI Perjuangan Semakin Jaya dan Solid

SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Indriani Yulia Mariska, menghadiri syukuran hari ulang ...
BERITA TERKINI

DPRD Banyuwangi Diminta Terbitkan Rekomendasi Penghentian Aktivitas Perkebunan Kalibendo

BANYUWANGI – Sebagai tindak lanjut keluhan masyarakat sekaligus hasil inspeksi mendadak (Sidak), Komisi IV DPRD ...