JOMBANG – “Saya memakai sarung untuk menjiwai kultur Nahdliyin” kata Presiden Joko Widodo di akun Facebooknya, Minggu (2/8/2015).
Saat membuka Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-33 di Jombang, Jawa Timur, Sabtu (1/8/2015) malam, Jokowi memang mengenakan sarung dipadu dengan setelan jas berwarna krem dan kopiah hitam.
Penampilan beda Jokowi ini menjadi perhatian muktamirin, termasuk Ketua Panitia Daerah Muktamar NU, Saifullah Yusuf. Saat memberi sambutan, pria yang akrab disapa Gus Ipul itu sempat ‘menggoda’ Presiden Jokowi.
“Alhamdulillah, Pak Presiden malam ini memakai sarung karena menghormati Muktamar NU. Padahal saya sengaja memakai celana (panjang) untuk menghormati Pak Jokowi,” kata Gus Ipul, disambut derai tawa para tamu undangan.
Baca: “NU Jadi Garda Terdepan Menjaga NKRI Dan Pancasila”
Ternyata tak hanya Gus Ipul yang menggoda Jokowi ikhwal sarung itu. Sebelum menuju lokasi acara pembukaan muktamar, sarung yang dikenakan Jokowi menarik perhatian Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
“Saat di hotel Bu Mega mengatakan ‘wah dik sarungnya bagus’. Saya bertanya, apanya yang bagus Bu? Kata Bu Mega, warnanya,” ujar Jokowi, disambut gelak tawa muktamirin.
Ternyata, Megawati mengagumi warna sarung yang dikenakan Jokowi saat itu. Dan, Jokowi ternyata baru sadar bahwa dia mengenakan sarung berwarna merah, yang identik dengan warna PDI Perjuangan.
Saat memasuki lokasi pembukaan Muktamar NU, mantan Gubernur DKI ini pun mengaku kaget, karena justru banyak menemui para tokoh NU mengenakan kemeja dan celana panjang. “Saya kaget waktu turun dari mobil justru banyak pakai jas. Untung Gus Mus (KH Mustofa Bisri) juga memakai sarung,” ucap Jokowi, yang kembali mengundang derai tawa hadirin.
Baca juga: Jokowi: Dana KIP Jangan untuk Beli Pulsa
Sarung motif kotak merah itu, ungkap Jokowi, baru dibelikan istrinya, Iriana, sehari sebelum berangkat ke Jombang. Dia memang sengaja membeli sarung yang akan dikenakannya dalam acara pembukaan Muktamar NU ke-33.
Dalam pidatonya, Jokowi menyatakan keyakinannya Muktamar NU ke-33 akan berjalan dengan tertib dan lancar.
“Saya berkeyakinan Muktamar Nahdlatul Ulama ini akan berlajalan dengan lancar, damai, sejuk dan sukses. Dengan mengucap Bismillah, Muktamar NU ke-33 di Jombang, pada malam ini resmi dibuka,” kata Jokowi. (goek/*)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS