MALANG – Bupati Malang HM Sanusi mengajak agar kegiatan Sholat Subuh Berjamaah Keliling bisa menjadi sebuah tradisi yang dapat disebarkan hingga ke tingkat desa. Harapannya, lebih memakmurkan masjid, mengingat kegiatan ini membawa banyak manfaat.
“Marilah kita bersama-sama memperkuatkan iman kita kepada Allah dengan sholat lima waktu dan melaksanakan kegiatan sholat subuh keliling ini dengan rasa yang ikhlas kepada Allah karena siapa yang menegakkan shalat dialah yang telah menegakkan agama Allah,” ungkap H.M. Sanusi.
Imbauan ini dia sampaikan saat melaksanakan agenda mingguan safari sholat subuh keliling di Masjid Besar Baiturrohim, Kecamatan Kalipare, Minggu (30/10/2022).
Sanusi mengatakan, kegiatan sholat subuh berjamaah keliling telah berjalan di 12 kecamatan. Dampak daripada kegiatan ini, sudah terbukti memiliki manfaat baik dari sisi kesehatan maupun dari hubungan kemasyarakatan.
“Kalau di badan jelas tambah segar, asal jangan tidur lagi, ya beraktifitas. Ukhuwah makin erat karena bisa ngobrol dengan sesama jemaah subuh. Maka, saya mengimbau, subuhan berkeliling ini dilaksanakan juga di tingkat kecamatan, bila perlu sampai tingkat desa,” terang Politisi PDI Perjuangan tersebut.
Disamping itu, kegiatan serupa bisa ditiru oleh camat dan kepala desa setempat untuk berkeliling ke masjid-masjid di lingkungannya untuk beribadah sekaligus menyapa masyarakat.
Sanusi memandang melalui kegiatan sholat subuh keliling dengan menyapa warga dam forum tidak terlalu resmi atau protokoler seperti subuhan berjamaah, maka akan lebih mudah menyerap aspirasi dan mengawasi jalannya pembangunan.
“Saya memang memilih mendatangi sendiri setiap kegiatan subuh berjamaah. Hal tersebut adalah caranya memberi contoh ketika membuat sebuah program. Jadi saya bukan hanya membuat perintah, tapi saya ya mengerjakan kegiatan itu sendiri,” jelas Sanusi.
Seperti yang telah dilaksanakan di Kalipare, setelah kegiatan sholat subuh pihaknya menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis dan vaksinasi kepada para jamaah dan masyarakat Kecamatan Kalipare.
Sekaligus membuka layanan administrasi kependudukan ter-integrasi oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS