Sabtu
01 November 2025 | 7 : 49

Apel Gelar Pasukan Bencana, Ini Yang Disampaikan Bupati Sugiri

PDIP-Jatim-Bupati-Sugiri-Apel-25102022

PONOROGO – Forkopimda Ponorogo melaksanakan Apel Gelar Pasukan Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi tahun 2022 di Aloon-Aloon Ponorogo, Senin (24/10/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Kapolres Ponorogo, AKBP Catur C. Wibowo, Kasdim 0802/Ponorogo, Mayor Inf Misirin, dan segenap jajaran Forkopimda.
 
Dalam rangkaian apel gelar tersebut juga dilaksanakan penyerahan sarana perlengkapan penanganan bencana oleh Forkopimda Ponorogo kepada masing masing perwakilan dari TNI, Polri, dan BPBD.

Bupati Sugiri mengatakan, wilayah Kabupaten Ponorogo telah memasuki awal musim penghujan, sehingga berpotensi terjadinya cuaca ekstrim.

“Kondisi ini perlu segera disikapi, terutama untuk wilayah yang memiliki tingkat resiko tinggi terhadap bencana,” ujarnya.

Lebih lanjut, melalui BPBD, jajaran TNI/POLRI, perangkat daerah lain, dan segenap relawan kebencanaan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo secara bersama-sama perlu mengambil langkah-langkah konkret, yang diawali dengan pelaksanaan Apel Pasukan Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Hidrometorologi.

“Apel Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan ini dilaksanakan guna mengevaluasi kekuatan personil dan peralatan dalam rangka menghadapi bencana banjir, bencana tanah longsor, dan bencana alam lainnya. Setiap informasi kejadian kebencanaan yang masuk segera dikaji dan ditindaklanjuti guna mengurangi tingkat resiko yang mungkin terjadi,” tuturnya.

Di akhir sambutannya, Kang Giri menyampaikan apresiasinya atas dedikasi, kerja keras, dan kerja sama yang baik antara Pemkab Ponorogo melalui institusi terkait serta segenap relawan kebencanaan di Kabupaten Ponorogo, sehingga penanganan kejadian-kejadian bencana dapat diatasi dengan baik.

“Terima kasih kepada semua pihak yang sudah berperan aktif dalam penanganan bencana di wilayah Kabupaten Ponorogo, tentunya Penanggulangan bencana adalah urusan bersama sesuai dengan konsep pentahelix, yaitu pemerintah, dunia usaha, masyarakat (komunitas kebencanaan), media masa, dan akademisi,” pungkas politisi PDI Perjuangan itu. (jrs/set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

HEADLINE

Dihadiri Megawati, 30 Akademisi dari 30 Negara Ikuti Seminar Peringatan 70 Tahun KAA di Kota Blitar

BLITAR — Sabtu (1/11/2025) pagi ini, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menghadiri peringatan 70 ...
KRONIK

Daniel Rohi Ajak Umat Kristiani Refleksikan Konsep Kewarganegaraan Johannes Leimena

SURABAYA – Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Daniel Rohi mengajak umat Kristen merefleksikan kepemimpinan ...
LEGISLATIF

Ketua DPRD Trenggalek Imbau Guru PPPK Tak Khawatir Soal Kontrak Kerja

TRENGGALEK – Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, Doding Rahmadi, memastikan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian ...
LEGISLATIF

PDI Perjuangan Ponorogo Setujui Penyertaan Modal kepada Perumda Sari Gunung

PONOROGO – Fraksi PDI Perjuangan maPAN DPRD Ponorogo menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Penyertaan ...
KRONIK

Djarot: Kepengurusan PDI Perjuangan Harus Lahir dari Kader Setia, Bukan Kepentingan Pribadi

BLITAR – Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, menegaskan bahwa proses pemilihan dan penyusunan ...
LEGISLATIF

Paripurna DPRD Kota Madiun, Fraksi PDI Perjuangan Beri Catatan Kritis dan Pertanyaan Strategis

MADIUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Madiun menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian ...