Senin
31 Maret 2025 | 10 : 32

Kunjungi Kawasan Banjir di Blitar Selatan, Sri Rahayu: Perlu Normalisasi Sungai

pdip-jatim-221020-sri-rahayu-1

BLITAR – Ketua DPP PDI Perjuangan Sri Rahayu mengatakan, normalisasi sungai di wilayah Blitar Selatan penting dilakukan. Hal ini untuk mencegah atau mengurangi terjadinya banjir di kawasan tersebut yang hampir terjadi setiap tahun.

Menurut Sri Rahayu, kondisi sungai yang kurang dalam di Blitar Selatan menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir. Dia mencontohkan kondisi sungai tersebut di wilayah Dusun Klatak, Desa Serang, Kecamatan Panggungrejo.

“Banjir disebabkan oleh luapan air sungai. Apalagi sungai yang ada di wilayah tersebut menjadi muara dari tujuh sungai lainnya,” beber Sri Rahayu saat di lokasi pengungsian bencana banjir Blitar Selatan, Rabu (19/10/2022).

Terkait itu, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI tersebut bakal berkomunikasi dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BP DAS) agar diupayakan normalisasi sungai.

Baca juga: Tinjau Dapur Umum, Sri Rahayu Ikut Distribusikan Makanan kepada Warga Terdampak Bencana Banjir

Selain kondisi sungai, terang Sri Rahayu, terjadinya banjir menahun di wilayah Blitar selatan juga disebabkan berkurangnya hutan-hutan di kawasan tersebut.

“Salah satu penyebab dari banjir yang terjadi di wilayah Blitar selatan ini adalah kondisi hutan yang gundul, sehingga tidak ada lahan resapan air yang optimal,” sebutnya.

Kondisi itu, sambungnya, semakin diperparah dengan adanya aktivitas alih fungsi lahan dari tanaman keras ke tanaman tebu. Sehingga saat hujan turun dengan intensitas tinggi air tidak dapat tertampung dengan baik oleh tanah.

Dia pun mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan saat hujan mulai turun dengan intensitas yang tinggi. Sri Rahayu juga minta masyarakat untuk bersiap agar jika terjadi banjir bisa segera mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

“Pada kesempatan ini saya juga mengimbau kepada warga untuk mewaspadai musim pancaroba yakni peralihan dari musim kemarau ke musim hujan yang biasanya rawan dengan terjadinya bencana, baik angin puting beliung, longsor, banjir atau pun lainnya,” imbau Sri Rahayu.

Melalui imbauan tersebut dia juga mengingatkan warga agar pohon-pohon dekat rumah yang rawan tumbang dan waktunya dipotong, untuk segera dipangkas.

“Demikan juga dengan sampah. Agar dibuang di tempatnya. Sehingga tidak mengganggu saluran air saat hujan deras berlangsung,” tuturnya. (arif/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Berkah Ramadan, Darul Gelar Sambung Tali Asih dengan Anak Yatim dan Disabilitas

SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, Darul Hasyim Fath, menggelar kegiatan sambung tali asih ...
SEMENTARA ITU...

Amithya Dukung Penuh Pematangan Kota Malang Jadi Kota Kreatif Dunia

MALANG – Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita menegaskan komitmennya mencanangkan Kota Malang ...
KRONIK

Ajak Semua Elemen Bangsa Pererat Persaudaraan, Puan: Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H kepada seluruh umat Muslim di ...
KRONIK

Pererat Tali Silaturahmi, Dio Gelar Buka Bersama dengan Relawan Bolo Konco

TULUNGAGUNG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tulungagung, Dio Jordy Alvian, menggelar buka bersama ...
SEMENTARA ITU...

Tebar Kebahagiaan Jelang Lebaran, Ning Ita Salurkan Santunan Bagi Anak Yatim dan Dhuafa

MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama anggota Muslimat NU Anak Ranting Balongkrai, Kelurahan ...
KRONIK

Penghujung Ramadan, Bhagas dan Relawan Bagikan 600 Paket Takjil pada Masyarakat Dapil II

SUMENEP – Bulan Ramadan menjadi momentum bagi anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, Eka Bhagas Nur ...