Selasa
26 November 2024 | 7 : 57

Disambati Warga Bulak Masalah Banjir, Abdul Ghoni: Perlu Upaya Serius dari Kita

PDIP-Jatim-Abdul-Ghoni-13102022

SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, Abdul Ghoni Muhklas Ni’am, menggelar serap aspirasi di RT 04 RW 03 Kelurahan Bulak, Kecamatan Bulak, Rabu malam, (12/10/2022). Tampak hadir Ketua RW 05, Samuri, dan Ketua RW 03, Gatot, dan beberapa pengurus RT 01-08 RW 03.

Dalam kegiatan resesnya, politisi PDI Perjuangan tersebut mendapat keluhan masalah banjir yang sering terjadi di wilayah Bulak. Selain itu, juga penanganan banjir yang belum maksimal. Salah satu warga berharap adanya pembangunan infrastruktur di daerah tersebut. Pada saat musim hujan selalu menjadi langganan banjir.

Menyikapi hal tersebut, Abdul Ghoni Muhklas Ni’am, menyebut upaya mengatasi banjir memerlukan pembiayaan yang relatif besar. Karena itu, perlu melakukan upaya secara serius dengan melibatkan berbagai pihak termasuk masyarakat dan pihak swasta.

“Mitigasi banjir memerlukan upaya yang sungguh-sungguh dan terintegrasi,” ujarnya.

Ghoni menerangkan, mitigasi banjir dapat dilakukan dengan sejumlah cara. Salah satunya dengan pembangunan infrastruktur, seperti revitalisasi selokan maupun sungai, di samping upaya penerapan early warning system dan pengembangan soft skill masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana banjir.

Menurut anggota Komisi C DPRD Surabaya tersebut, pemerintah perlu menjalankan program edukasi secara sistemik sampai kepada aparat di tingkat terkecil, seperti RT/RW.  

“Harus diberi pemahaman sampai kepada RT, bahwa ketika terjadi hujan ekstrem itu bisa menyebabkan banjir. Artinya, pada kondisi hujan deras jangan sampai tertidur pulas, masyarakat harus waspada,” jelas Ghoni.

Edukasi semacam ini, lanjut Ghoni, memang memerlukan upaya yang besar, namun bisa jadi cukup efektif. Salah satunya menjadi bagian dari muatan lokal pendidikan usia dini di sekolah dan bahkan bagian dari budaya masyarakat. Seperti tradisi bersih desa atau kerja bhakti yang harus dilakukan secara periodik dan simultan.

“Semua ini tidak terlepas dari upaya kolektif masyarakat untuk bersama-sama mencegah bencana, melalui komunikasi dan upaya saling mengingatkan dari perangkat kelurahan dan masyarakat,” terangnya.

“Ini kadang kita abai karena bencana hanya sesaat, di antara 365 hari dalam setahun, hujannya hanya beberapa hari. Tapi edukasi benar-benar dibutuhkan, dan ini harus dilakukan secara kolektif oleh kelompok masyarakat. Tidak bisa masing-masing individu,” pungkasnya. (arul/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...