Selasa
26 November 2024 | 3 : 35

Resmikan Mall Pelayanan Publik Pertama di NTT, Menteri Anas: Harus Indonesia Sentris

PDIP-Jatim-Menteri-Anas-04102022

BELU – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (04/10/2022). MPP yang diberi nama MPP Timor Atambua tersebut merupakan MPP pertama di NTT.

Politisi PDI Perjuangan tersebut mengapresiasi kehadiran MPP di kabupaten yang berbatasan langsung dengan Timor Leste tersebut. Kehadiran MPP menjadi bukti dan komitmen menghadirkan pelayanan publik berkualitas merata di seluruh Tanah Air, termasuk di daerah terdepan seperti Belu.

“Inilah perwujudan Indonesia-sentris. Indonesia-sentris bukan hanya soal pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga dalam hal pelayanan publik. MPP yang kita kenal sebagai wujud public services terintegrasi bukan lagi bisa dinikmati warga di kota-kota besar, tapi secara bertahap dihadirkan ke seluruh Indonesia, termasuk daerah-daerah terdepan yang berbatasan dengan negara tetangga,” ujar Anas.

“Apresiasi untuk seluruh jajaran Pemkab Belu, Pemprov NTT, dan semua masyarakatnya. Saya yakin Belu dan semua daerah NTT akan semakin maju, termasuk dalam hal pelayanan publiknya,” imbuh Anas

MPP Timor Atambua terletak di lokasi yang strategis, berdekatan dengan alun-alun. Halaman MPP juga sering dimanfaatkan untuk kegiatan kebudayaan dan UMKM.

“NTT memiliki budaya yang hebat. Saya mengapresiasi MPP Timor Atambua karena dapat dimanfaatkan untuk kegiatan lain seperti budaya. Sehingga MPP semakin semarak. Pelayanan publiknya ekselen, pengembangan budayanya pesat,” jelas Menteri Anas.

Anas juga mengajak seluruh komponen Pemkab Belu untuk terus berinovasi. Jangan puas dengan kehadiran MPP.

“MPP hadir di sini itu keren sekali. Tapi jangan berhenti di sini. Terus inovasi. Hadirkan pelayanan publik terbaik untuk rakyat Belu. Kementerian PANRB mendukung penuh setiap inovasi daerah,” ujarnya.

Kementerian PANRB telah menyiapkan sistem knowledge management untuk semua daerah agar bisa saling belajar soal inovasi.

“Kita berpikir untuk Indonesia. Inovasi yang baik di Belu, bisa diadopsi di daerah lain. Demikian pula inovasi di daerah lain, bisa diterapkan di Belu,” tuturnya. (ryo/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...