JAKARTA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan minta Presiden Joko Widodo untuk mempertimbangkan faktor kekuatan politik di parlemen dalam melakukan perombakan kabinet. PDI Perjuangan berharap agar Jokowi bisa menarik kekuatan politik baru di luar Koalisi Indonesia Hebat.
“Presiden harus berusaha agar menteri-menteri jajaran parpol di luar di luar KIH itu dapat ditarik masuk kabinet untuk membangun pemerintahan,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (3/7/2015).
Menurut Basarah, PDI-P sudah memberikan sejumlah masukan kepada Jokowi soal kinerja para menteri dan pertimbangan melakukan perombakan kabinet. Meski menyerahkan penuh keputusan kepada Jokowi, ia tetap meminta agar Jokowi memperhatikan aspek dukungan politik.
Selain itu, Jokowi juga diminta mencari menteri yang berkompeten dan berintegraitas. PDI-P, lanjut Basarah, siap menambah jumlah kursi bagi kadernya di kabinet.
Ketua Fraksi PDIP di MPR itu mengklaim bahwa pernyataannya soal tambahan jatah lima kursi menteri di kabinet bukan karena partainya haus kekuasaan.
“Bukan jumlah kursinya yang ingin saya gambarkan. Namun, semangat PDI-P membantu Pak Jokowi menjalankan pemerintahan supaya tidak melenceng dari cita-cita awal Jokowi-JK melalui visi misi yang PDIP daftarkan di KPU pada masa itu,” kata Basarah. (kompas)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS