JEMBER – Sebagai upaya untuk menekan angka stunting, Ikatan Perempuan PDI Perjuangan (IKP) Kabupaten Jember menggelar kegiatan sosialisasi sekaligus pembagian ratusan paket makanan pendamping ASI (MP-ASI) kepada ibu hamil dan yang sedang menyusui di Desa Manggisan dan Desa Semboro, Minggu (14/8/2022).
Kegiatan yang berlokasi di balai desa Mangaran tersebut dihadiri langsung oleh Ketua IKP PDI Perjuangan Jember, Heni Arief Wibowo, anggota Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Jember, Indrijati, serta seluruh jajaran dan pengurus IKP PDI Perjuangan Kabupaten Jember.
Dalam sambutannya, Heni mengatakan, saat ini angka stunting di Kabupaten Jember masih cukup tinggi. Salah satu penyebabnya kebutuan nutrisi untuk ibu hamil dan yang sedang menyusui tidak terpenuhi dengan baik.
Karena itu, IKP PDI Perjuangan Jember menggelar kegiatan sosialisasi pencegahan stunting serta pembagian MP-ASI, dengan harapan dapat membantu menekan angka kasus stunting yang ada di Kabupaten Jember.
“Angka stunting di Kabupaten Jember cukup tinggi. Karena itu, kami dari IKP PDI Perjuangan Kabupaten Jember, melakukan inisiatif seperti ini dengan harapan angka tersebut akan berkurang di tahun berikutnya,” ujar Heni
Heni kemudian menjelaskan betapa pentingnya tumbuh kembang dan kesehatan anak. Istri dari Wasekjen DPP PDI Perjuangan, Arief Wibowo tersebut berjanji, pihaknya akan selalu siap dalam menolong masyarakat, khususnya yang sedang hamil dan menyusui untuk mendapatkan asupan nutrisi yang baik serta mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai.
Sementara itu, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember sekaligus Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jember, Indrijati, mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut menjadi bukti, PDI Perjuangan selalu berpihak kepada kepentingan dan kesejahteraan rakyat. Salah satunya dengan upaya untuk menjaga kelahiran generasi bangsa yang sehat cerdas dan bebas dari stunting.
“Keberadaan kami di sini semakin mengukuhkan bahwa PDI Perjuangan merupakan partai milik rakyat, dan akan selalu hadir di tengah-tengah kesulitan maupun kegembiraan masyarakat,” ujar Indtijati.
“Dan di sini kami tidak hanya membagikan makanan pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) saja, akan tetapi juga alat timbang dan ukur bayi kepada posyandu setempat. Harapannya pihak posyandu dapat memantau secara berkala pertumbuhan serta perkembangan bayi. Nantinya, pihak posyandu bisa melapor pada kami, jika ada yang masyarakat yang sedang membutuhkan bantuan,” tandasnya. (ryo/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS