TULUNGAGUNG – Anggota Komisi V DPR RI Sri Rahayu menegaskan, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, menjaga kerukunan antar umat beragama menjadi hal yang sangat penting.
Hal itu dia sampaikan saat acara Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan bersama Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Kabupaten Tulungagung di GBT Yesus Penolong Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Kamis (11/8/2022).
“Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, kerukunan antar umat beragama menjadi sangat penting,” kata Sri Rahayu, dalam keterangannya kepada media ini, Sabtu (13/8/2022).

Menurut politisi yang akrab disapa Yayuk ini, derasnya globalisasi mengharuskan aktifitas sosial masyarakat mengalami banyak perubahan. Karena hampir semua aktifitas sosial sudah mengarah ke digitalisasi.
Dengan modernisasi itu, sebutnya, menjadikan anak-anak sering main gadget sehingga dari sisi mental, kepekaan anak-anak terhadap lingkungan menjadi berkurang.
Anak-anak jadi egois, tata krama dan etika serta sopan santunnya juga mengalami penurunan.

“Saat ini formulasi dan sosialisasi empat pilar kebangsaan bagi pemuda milenial sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Ketua Bidang Kesehatan dan Anak DPP PDI Perjuangan ini menjelaskan, pengenalan dan penanaman nilai-nilai kebangsaan kepada kaum milenial sangat penting.
Karena, kalangan anak muda masih sangat labil dan mudah terpengaruh berbagai paham yang bertentangan dengan nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Dengan memberikan pemahaman empat pilar kepada para kalangan pemuda, merupakan salah satu upaya membangun fondasi nilai-nilai kebangsaan yang kuat kepada generasi penerus bangsa.
“Generasi muda jangan sampai terpengaruh dengan paham anti Pancasila dan anti NKRI,” tegasnya.
Yayuk berharap, dengan sosialisasi empat pilar kebangsaan ini dapat membangun ideologi kuat bagi kaum milenial, dan kaum milenial bisa mengamalkan 4 pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. (sin/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS