BLITAR – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur Erma Susanti bersama Barisan Guruh Sukarno Putra (Bagus) menyalurkan 500 beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) bagi santriwan-santriwati Pondok Pesantren Anharul Ulum Kademangan, Kabupaten Blitar, Jumat (5/8/2022).
Kehadiran Erma Susanti bersama anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD setempat, jajaran pengurus DPC PDIP Kabupaten Blitar, serta relawan Bagus, disambut hangat dan meriah oleh keluarga besar pesantren.
Mulai dari gerbang pondok pesantren menuju lokasi acara, rombongan PDI Perjuangan disambut alat musik rebana oleh sejumlah santri di sepanjang jalan. (Baca juga: Di Bumi Bung Karno, Whisnu Serahkan Ratusan Beasiswa PIP Aspirasi Guruh)
Pengasuh Pondok Pesantren Anharul Ulum Kademangan, Gus Nathan menyampaikan terima kasih kepada PDI Perjuangan, khususnya Guruh Sukarno yang telah peduli pendidikan para santri di Kabupaten Blitar.
“Kami sangat berterima kasih telah mendapatkan perhatian pendidikan sedemikian rupa khususnya Mas Guruh, dan Mbak Erma yang sudah berkenan menengok kami di sini,” ucap Gus Nathan.
Menurutnya, kehadiran wakil rakyat dari PDI Perjuangan di sana merupakan wujud sinergitas membangun bangsa lebih maju dengan dasae pancasila.
“Kehadiran panjenengan kemari, menunjukkan bagaimana gabungan kaum nasionalis dan religius masih sangat mampu memajukan NKRI,” paparnya.
Sementara itu, Erma Susanti menjelaskan, hakikat PIP yang digagas Presiden Jokowi adalah sebagai upaya mendukung pemerintah mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Ini merupakan langkah kita bersama mendukung pendidikan layak bagi generasi bangsa. Indonesia memiliki tantangan, mewujudkan Indonesia Emas 2045, sehingga mulai hari ini kita gotong royong demi membawa kejayaan Indonesia pada 13 tahun mendatang,” jelas Erma.
Pemerataan pendidikan yang dilakukan kader Banteng, menurut Erma, tidak akan pernah berhenti dilakukan oleh partainya. Setiap hari, setip wakil rakyat dari PDI Perjuangan akan terus bergerak hingga pelosok daerah untuk menyiapkan generasi unggul.
“Seluruh daerah harus bersiap-siap menyediakan pendidikan dari SD, SMP, SMA, ataupun SMK agar benar bisa dienyam oleh anak-anak kita. Pendidikan adalah bekal penting bagi anak kita dalam membawa kemana negeri kita di masa mendatang,” tandas dia.
Perempuan yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur itu pun mengajak setiap anak Indonesia untuk berani bercita-cita setinggi langit. “Namun tidak pernah berhenti melihat ke bawah, agar tetap rendah hati,” pesannya. (yols/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS