SURABAYA – Elektabilitas PDI Perjuangan masih kokoh di puncak dalam berbagai lembaga survei nasional, termasuk di Jawa Timur.
Terbaru, hasil survei Charta Politika menyebut elektabilitas PDI Perjuangan berada di posisi teratas di Jatim dengan capaian 29,8 persen.
Sebelumnya, sejumlah lembaga juga konsisten menempatkan PDIP sebagai partai dengan elektabilitas tertinggi di provinsi ini.
Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Deni Wicaksono mengatakan, capaian elektabilitas partai berlambang banteng tersebut patut disyukuri.
Namun, sambung dia, hasil survei ini sekaligus menjadi pelecut semangat untuk melipatgandakan kerja kerakyatan.
Deni menyebut ada tiga aspek penting dalam menyikapi sebuah hasil survei. Pertama, bebernya, hasil survei ini sebagai bukti gotong royong menyatunya seluruh elemen PDI Perjuangan dengan segenap kekuatan rakyat.
“Kerja kerakyatan berbasis gotong royong menemui hasilnya dalam survei yang alhamdulillah selalu berada pada posisi tertinggi. Ini artinya, hanya dengan kerja gotong royonglah kita akan menyongsong hattrick kemenangan pada Pemilu 2024,” ujar Deni di Surabaya, Jumat (15/7/2022).
Baca juga: Memenangkan PDI Perjuangan di 2024, Kusnadi: Kuncinya Gotong Royong dan Sinergi
Kedua, lanjut Ketua Persatuan Alumni (PA) GMNI Jatim tersebut, adalah menjadikan survei sebagai bahan evaluasi kerja kerakyatan partai ke depan.
“Tentu kami berterima kasih atas berbagai hasil survei yang ada. Survei adalah metode ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan. Kami bergerak berdasarkan data dan sains, sebagai bahan evaluasi kerja-kerja kerakyatan ke depan, sehingga hasil survei ini menjadi masukan berharga bagi PDI Perjuangan,” jelasnya.
Aspek ketiga, lanjut Deni, adalah menjadikan survei sebagai pelecut semangat seluruh kader PDI Perjuangan agar terus konsisten hadir di masyarakat dalam suka dan duka.
“Kita camkan betul arahan Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri bahwa kita tidak boleh terlena dengan zona nyaman karena terus diunggulkan di berbagai survei,” ujar Deni.
“Jadikan ini sebagai pelecut semangat untuk terus turun ke desa-desa, gang-gang, kampung-kampung, komunitas-komunitas, dan sebagainya, membantu dan membersamai rakyat,” imbuh alumnus Universitas Airlangga tersebut.
Diberitakan, Charta Politika merilis hasil survei di Jawa Timur, periode 24-30 Juni 2022, dengan jumlah responden 1.200 pada tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error +- 2,83 persen.
Setelah PDIP, di posisi kedua ada PKB dengan 25 persen, Gerindra 9 persen, Golkar 6,4 persen, NasDem 4,8 persen, Demokrat 4,4 persen, PPP 3,1 persen, PKS 1,8 persen, dan partai-partai lain di bawah 1 persen. (yols/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS