SURABAYA – Anggota Komisi C DPRD Provinsi Jawa Timur Hj Agustin Poliana mengajak orangtua agar lebih aktif dalam membimbing putra-putrinya. Ajakan ini dia ungkapkan di depan seratusan kalangan orangtua warga Kelurahan Tembok Dukuh, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya, Minggu (26/6/2022).
Titin, sapaan kader Banteng ini, mengaku prihatin dengan sikap orangtua di era sekarang, banyak yang abai terhadap putra-putrinya. Untuk itu, dia mengajak warga Tembok Dukuh agar berperan lebih aktif dalam pembimbingan anak-anaknya.
“Apapun yang terjadi, orangtua harus tetap berada di tengah-tengah anak-anaknya. Karena seburuk apapun kondisi anak, itu adalah cerminan dari orangtua,” tutur Agustin Poliana, dalam acara sosialisasi wawasan kebangsaan (wasbang) yang dia gelar di BG Junction, Surabaya.
Di acara sosialisasi wasbang bertema “Dengan rasa nasionalisme kebangsaan, untuk menuju kebangkitan SDM anak-anak lebih maju” itu, dia menyebut ada dua hal yang menjadi tantangan dalam masalah pembimbingan anak saat ini.
“Yang pertama adalah SDM yang rendah, hal ini turut didukung dari segi ekonomi yang berada di bawah rata – rata, pendidikan yang rendah dan lingkungan yang kurang mendukung. Ketiga hal ini berdampak secara langsung terhadap penanaman nilai – nilai kepribadian pada anak,” jelasnya.
Dia menyayangkan, masih banyak orang tua yang abai terhadap masalah yang dialami putra-putrinya. Karena yang kerap kali terjadi adalah orangtua lebih mengutamakan faktor ekonomi ketimbang menjalin kedekatan emosi dan personal.
Sedangkan tantangan yang kedua adalah semakin berkembang pesatnya teknologi terutama gawai.
“Sering kita jumpai anak – anak memegang gawai tanpa diawasi kedua orangtuanya. Yang dikhawatirkan hal ini membuat mereka membuka ataupun browsing situs yang tidak seharusnya mereka buka,” tambah perempuan yang pernah menjadi anggota DPRD Kota Surabaya 4 periode tersebut.
Sementara itu, para peserta menyimak dengan seksama materi yang disampaikan juga oleh narasumber. Yakni Edwin Ariyanto, ST (tokoh masyarakat) dan Drs. Noor Sinun, Mpd (akedemisi).
Acara ini juga diwarnai dengan tanya jawab yang aktif dari para peserta sosialisasi. Mereka dengan antusias menanyakan hal – hal yang terjadi di lingkungan tempat tinggal mereka. (bee/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS