MAGETAN – Anggota DPRD Magetan, Suyono Wiling, membagikan sembako untuk warga yang membutuhkan di Desa Turi Kecamatan Panekan. Membagikan secara door to door, wakil rakyat dari PDI Perjuangan tersebut mendapati janda lanjut usia yang namanya tak lagi ada dalam daftar penerima bantuan sosial.
Pembagian sembako dilakukan Suyono bersama pengurus PAC, Pengurus Ranting Desa Turi, serta Relawan Perjuangan Panekan.
“Ini wujud kepedulian kita, PDI Perjuangan, kepada rakyat kecil dengan saling berbagi,” ujar Suyono Wiling, Rabu (8/6/2022).
Pembagian sembako, lanjut dia, dilaksanakan untuk memperingati Hari Lahir Pancasila dan bulan Bung Karno. Hal tersebut sebagai bentuk pengamalan nilai-nilai Pancasila sekaligus ajaran dari Bung Karno.
Saat keliling membagikan sembako, Suyono Wiling mendapatkan keluhan dari salah seorang warga perihal bantuan sosial yang kini tidak ia terima lagi seperti sebelumnya.
Adalah Nenek Sarmi, janda berusia 87 tahun yang mengeluhkan hal tersebut. Didampingi anaknya Bernama Sardi, Sarmi menceritakan kepada Suyono kronologis kejadian yang dialaminya.
Ceritanya, pada April 2022, nenek Sarmi dan penerima manfaat lain datang mengambil bantuan. Hingga sekian waktu mengantre, nama Mbah Sarmi tidak dipanggil karena namanya tidak ada dalam data penerima.
“Ibu sampai menangis tidak mau pulang nunggu bantuan,” ujar Sardi anak dari Mbah Sarmi.
Mendapati keluhan Sarmi, saat itu juga Suyono Wiling menghubungi beberapa pihak guna menanyakan perihal hilangnya nama Mbah Sarmi dari daftar penerima manfaat.
“Kita langsung cari tahu sebabnya, karena ini bagian dari tugas saya sebagai wakil rakyat,” ujar Wiling. Wiling juga meminta data pribadi berupa KTP dan KK Sarmi untuk tindak lanjut.
Tidak cuma itu, Wiling juga merogoh kocek pribadinya untuk melengkapi bingkisan sembako yang selanjutnya diserahkan kepada Mbah Sarmi. (rud/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS