BANGKALAN – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Mahfud, S.Ag., mendeklarasikan Humairoh Perjuangan Kecamatan Blega di Desa Rosep, Rabu (25/5/2022). Hadir dalam acara dekrlasi organisasi sosial berlatar belakang perempuan tersebut, beberapa tokoh masyarakat, kepala desa, dan tokoh agama di Kecamatan Blega.
Dalam sambutannya, Mahfud menyampaikan tujuan dari deklarasi tersebut, yaitu sebagai upaya meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dengan gerakan perempuan. Menurutnya, perempuan merupakan pondasi ekonomi masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan.
“Perempuan adalah pondasi dari kehidupan. Kalau perempuan berdaya, insya Allah kehidupan sosial ekonomi masyarakat akan sejahtera,” ujar Mahfud.
Bendahara Umum PC Ansor Bangkalan tersebut juga meminta para pengurus Humairoh Perjuangan Blega untuk mendata keahlian para anggotanya.
“Jadi, setelah Humairoh Perjuangan ini sudah dideklarasikan, para pengurus segera mendata para anggotanya. Siapa saja yang ahli dalam menjahit atau hebat memasak atau bahkan membuat menu gorengan. Tolong itu dicatat dan laporkan ke kami. Insya Allah akan kami bantu dan kami fasilitasi alat-alat yang menunjang keterampilan,” jelasnya.
“Selain itu kita terlalu enak dengan kondisi konsumtif. Kita harus produktif,” imbuhnya.
Di penghujung sambutannya, Mahfud mengenalkan jargon Humairoh Perjuangan yang bernuansa selawat. Ia berharap, selain memberdayakan ekonomi anggota, Humairoh Perjuangan juga dapat mendorong terciptanya masyarakat yang cinta selawat.
“Jadi, yang tak kalah penting organisasi kita ini nantinya akan menjadi pecinta sholawat dan mensholawatkan masyarakat. Nantinya, di acara rutinan, kita bisa bekerja sama dengan Fatayat atau Muslimat NU,” tandas Ketua IKA PMII Surabaya tersebut. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS