Selasa
26 November 2024 | 2 : 27

Luncurkan Festival Bedah Rumah, Bupati Ipuk Gunakan Skema Gotong Royong Perbaiki Rumah Warga Tak Layak Huni

PDIP-Jatim-Bupati-Ipuk-16052022

BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi kembali menggelar Festival Bedah Rumah yang ditujukan untuk merenovasi ribuan rumah masyarakat Banyuwangi yang tidak layak huni. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengungkapkan festival tersebut merupakan agenda rutin yang sudah digelar sejak tahun 2015 lalu.

Berbeda dengan festival lain, lanjut Bupati Ipuk, khusus untuk anggaran Festival Bedah Rumah ini pembiayaannya dilakukan dengan skema gotong royong yang melibatkan banyak pihak.

“Sejak 2015, Festival Bedah Rumah rutin digelar untuk bersama-sama membantu masyarakat yang membutuhkan. Tahun ini, lebih dari 1.500 rumah tak layak huni (RTLH) yang akan diperbaiki selama Mei-Desember 2022,” kata Bupati Ipuk, saat peluncuran Festival Bedah Rumah, di Dusun Karanglo, Desa Sukonatar, Kecamatan Srono, Minggu (15/5/2022).

Peluncuran tersebut dilakukan secara serentak di sejumlah kecamatan, di antaranya, Singojuruh, Kabat, Blimbingsari, Rogojampi, Cluring, Muncar, dan Banyuwangi. Politisi PDI Perjuangan tersebut menjelaskan, skema gotong royong dalam Festival Bedah Rumah adalah pembiayaan renovasi rumah yang tidak layak huni ditanggung secara keroyokan, sehingga sasaran untuk rumah tak layak huni yang bisa diperbaiki bisa lebih banyak.

“Untuk festival ini, kita guna skema gotong royong. Jadi, kami berkolaborasi dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah desa, Baznas, dunia usaha, Bumdesma eks PNPM, dan berbagai pihak lainnya untuk anggarannya. Jadi, dengan begitu akan semakin banyak rumah tak layak huni yang bisa diperbaiki,” ujarnya.

“Skemanya pun juga dirancang padat karya dan gotong royong bersama warga sekitar. Sehingga turut menggerakkan ekonomi dan menambah kekompakan warga,” imbuhnya.

Bupati Ipuk juga mengungkapkan, program bedah rumah merupakan bagian dari upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

“Program ini jangan sekadar menyediakan rumah layak huni, namun juga harus diperhatikan sanitasi, sirkulasi udara, dan penyediaan air bersihnya. Mohon para camat dan kepala desa mengawal ini agar masyarakat tak hanya nyaman, namun juga lebih sehat tinggal di rumah barunya,” tutur Bupati Ipuk.

Bupati Ipuk juga meminta agar para kepala desa dan camat melakukan pendataan secara seksama terhadap warga yang rumahnya tidak layak huni.

“Harus dipastikan mereka layak menerima bantuan agar tepat sasaran. Saya juga imbau masyarakat, jika ada tetangga yang rumahnya sudah tidak layak huni, mohon segera laporkan kepada desa atau kecamatan,” pungkas Bupati Ipuk. (ryo/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...