MALANG – Bupati Malang HM Sanusi mengajak masyarakat untuk turut serta melestarikan Candi Songgoriti, di Desa Songgokerto, Kota Batu. Candi Songgoriti merupakan salah satu candi tertua di Jawa Timur, diperkirakan didirikan sekitar abad ke-9 hingga 10 di masa pemerintahan Mpu Sindok.
Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, candi ini adalah sebuah peninggalan leluhur yang memiliki nilai-nilai sejarah sangat tinggi.
Termasuk, dia memberikan apresiasi atas diselenggarakannya kegiatan “Peradaban Candi Songgoriti Masa Lampau Menuju Masa Depan” sebagai sebuah inisiatif masyarakat dalam mencintai peninggalan nenek moyangnya.
“Sebagai salah satu bagian sejarah dari Kabupaten Malang, tentunya diperlukan adanya upaya pelestarian yang konservatif agar pesan-pesan serta warisan budaya yang tersimpan di dalam situs bersejarah ini, nantinya tetap bisa dinikmati oleh anak cucu di masa yang akan datang,” ungkap Sanusi, Rabu (28/4/2022).
Menurutnya, saat ini, budaya-budaya yang telah turun-temurun diwariskan dari generasi ke generasi tengah menghadapi tantangan serius di tengah gempuran budaya-budaya luar yang dibawa oleh arus globalisasi dan digitalisasi.
Namun, Sanusi minta agar proses digitalisasi dan globalisasi yang saat ini tengah berlangsung harus bisa ditangkap sebagai sebuah peluang mengenalkan secara lebih luas kebudayaan asli dari nenek moyang bangsa Indonesia. Maka dari itu, adaptasi dan penguasaan teknologi adalah hal yang tidak bisa disepelekan.
“Dalam hal ini, ide-ide segar yang dituangkan dalam bentuk inovasi, dapat menjadi solusi yang paling tepat. Melalui peningkatan akses maupun pelayanan yang disinergikan dengan teknologi, saya berharap keberadaan Candi Songgoriti dapat semakin dikenal oleh khalayak luas. Utamanya pada sektor pariwisata,” tuturnya.
Termasuk juga mengenalkan secara lebih luas lagi, dengan menjadikan Candi Songgoriti sebagai sebuah destinasi pariwisata ternama baik di tingkat regional maupun nasional. Tentunya hal ini akan bisa tercapai melalui berbagai upaya optimalisasi pelayanan dan promosi secara digital.
”Kepada para praktisi budaya dan pariwisata, para tokoh masyarakat juga seluruh warga Malang Raya, kami berharap agar seluruh stakeholders terkait dapat turut ambil bagian dalam pengembangan potensi,” ajak Abah Sanusi. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS