Kamis
10 April 2025 | 4 : 10

Indah Kurnia Fasilitasi Pertemuan Bonek dan Bank Indonesia, Acara Apa?

pdip-jatim-dpr-ri-230422-indah-kurnia-b

SURABAYA – Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurnia menjadi fasilitator dalam acara yang mempertemukan sejumlah pendukung klub sepak bola Persebaya Surabaya atau Bonek dengan pihak Bank Indonesia.

Sosok Indah Kurnia menjadi semacam jembatan penghubung yang tepat bagi Bonek dan Bank Indonesia. Bagi kedua pihak, wakil rakyat dari PDI Perjuangan tersebut mempunyai latar kesejarahan yang erat.

Dalam kesejarahan Persebaya, pada 2006, Indah Kurnia tercatat menjadi manajer klub sepak bola kebanggaan arek-arek Suroboyo. Dibawah kepemimpinan Indah Kurnia pada saat itu, Bajul Ijo menjadi juara divisi I.

Pun di dunia perbankan. Nama Indah Kurnia tercatat sebagai bankir dengan jabatan terakhir sebagai pimpinan BCA Tunjungan Surabaya.   

Pertemuan Bonek dan Bank Indonesia dalam acara sosialisasi BI Fast yang dilaksanakan di Warung Kopi Pitulikur, kawasan Lontar, Surabaya, Jumat (22/4/2022). Acara dilaksanakan Yayasan Indonesia Wani Kreatif.

BI Fast merupakan infrastruktur sistem pembayaran yang disediakan Bank Indonesia. Layanan ini dapat diakses melalui aplikasi yang disediakan industri sistem pembayaran dalam memfasilitasi transaksi ritel bagi masyarakat.

“Sejak pandemi Covid-19, masyarakat menjadi lebih kreatif. Kegiatan-kegiatan bisa dilaksanakan secara digital memanfaatkan kecanggihan teknologi sehingga tetap produktif,” kata Indah.

Legislator asal daerah pemilihan Surabaya dan Sidoarjo ini menambahkan, sejak 2009 ia memahami betul perjalanan program dan kewajiban Bank Indonesia. Mulai dari masih independen sebagai bank sentral, sampai kemudian kewenangannya dibagi dengan otoritas jasa keuangan (OJK) pada tahun 2011.

“Tugas kita bersama dikomisi XI, bersama mitra-mitra kerjanya berusaha agar keuangan negara tidak mengalami defisit,” terang Indah.

Ketua Yayasan Indonesia Wani Kreatif, Devara Noumanto menyampaikan, pihaknya bersama BI merasa perlu untuk melakasanakan sosialisaai ini. Mengingat tren digital payment akhir-akhir ini semakin meningkat.

Sementara itu, Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Harmanta,  menjelaskan, saat ini pertumbuhan ekonomi sudah mulai menggeliat.  Hal ini dubuktikan dengan peningkatan transaksi non tunai dibanding saat pandemi. (hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Gerusan Bengawan Madiun Mengancam Jalan Desa, Bupati Ony Siapkan Langkah Darurat

NGAWI – Tebing sungai Bengawan Madiun di Desa Banjaransari, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi kerap tergerus aliran ...
LEGISLATIF

Puan Dorong Ada Mitigasi Guna Antisipasi Dampak Melemahnya Rupiah terhadap Kehidupan Rakyat

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti melemahnya nilai tukar rupiah yang kini telah menembus angka Rp ...
LEGISLATIF

Widarto: DPRD Jember Punya Hak Memberi Masukan Terkait RPJMD

JEMBER – Anggota DPRD Kabupaten Jember berhak memberikan masukan pada Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah ...
LEGISLATIF

Ketua Banggar DPR Said Abdullah Dukung Penghapusan Kuota Impor dan Perbaikan Distorsi Harga

JAKARTA – Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah merespons positif keputusan Presiden Prabowo yang ...
SEMENTARA ITU...

Wahyudi dan Masyarakat Gelaman Gotong Royong Iuran Relokasi Sampah

SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, Wahyudi, bersama masyarakat Gelaman, Kangean, Kecamatan ...
LEGISLATIF

Hari Pertama Masuk Kerja, DPRD Surabaya Gelar Halal Bihalal Dilanjut Rapat dengan Pemkot

SURABAYA – Hari pertama masuk kerja setelah libur panjang Idul Fitri 1446 Hijriah, dimanfaatkan DPRD Kota Surabaya ...