JAKARTA – Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Sri Untari Bisowarno membuka rapat koordinasi konsolidasi organisasi Dekopinwil Lampung bersama dengan jajaran Dekopinda se-Provinsi Lampung, yang dilangsungkan secara daring, Sabtu (19/3/2022).
Untari menekankan, sebagai wadah dari gerakan-gerakan koperasi di tingkat provinsi, Dekopinwil memiliki kewajiban untuk bergerak dengan berlandaskan kepada 3 fungsi organisasi. Yakni edukasi, advokasi, dan fasilitasi kepada koperasi primer dan sekunder yang berada dibawah naungannya.
“Maka segala hal yang menyangkut permasalahan, potensi, dan hambatan, yang ada di koperasi-koperasi primer, sekunder, maupun koperasi gabungan dari primer sekala provinsi maupun pusat juga gabungan koperasi se-Lampung, ini harus menjadi perhatian dari Dekopinwil Lampung,” ujar Sri Untari.
Dekopin beserta jajaran di bawahnya, memiliki tanggung jawab besar untuk mengawal implementasi dari jatidiri koperasi, yang di dalamnya termasuk implementasi atas nilai-nilai dan prinsip-prinsip koperasi.
Untari meyakini, ketika Dekopinwil Lampung benar-benar mampu melaksanakan 3 fungsi organisasi tersebut, maka koperasi-koperasi yang telah terbentuk akan terbangun rasa kepemilikannya terhadap Dekopinwil maupun kepedulian terhadap gerakan koperasi lainnya.
Terlebih, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti senior Kementerian Koperasi dan UMKM, Prof. Dr. Johnny Situmorang menunjukkan sebuah fakta ketika Dekopin sebagai wadah gerakan koperasi selama ini kurang bisa menunjukkan ‘tajinya’ sebagai wadah gerakan koperasi.
“Maka Dekopin yang saya pimpin setelah putusan Mahkamah Agung, segera saya perintahkan kepada semua jajaran Dekopin untuk membangun ‘trust’ dari setiap jajaran gerakan koperasi yang ada,” tuturnya.

“Untuk membangun ‘trust’ ini diperlukan gerak. Gerak inilah yang harus dilakukan oleh teman-teman pimpinan Dekopinwil Lampung yang dibimbing oleh para penasihat dan kemudian dibantu oleh para majelis pakar,” sambung Untari.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur tersebut menerangkan bahwa Dekopinwil Lampung harus mampu untuk memetakan berbagai potensi dan permasalahan yang dialami oleh gerakan-gerakan koperasi. Guna memberdayakan dirinya sendiri bersama gerakan koperasi yang ada diwilayahnya.
“Karena koperasi-koperasi primer maupun sekunder akan merasakan manfaat daripada kehadiran dari Dekopinwil ditempat masing-masing,” tutur Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut.
Sehingga dalam ruang lingkup pergerakannya, dia meminta Dekopinwil Lampung untuk bisa memetakan berbagai peluang secara jeli dan rinci untuk bisa membangun jejaring dengan pihak-pihak eksternal demi membesarkan gerakan koperasi.
Sebagai bagian daripada tugas Dekopinwil untuk menyusun berbagai langkah dan program strategis dalam satu kesatuan upaya membesarkan dan merealisasikan cita-cita menjadikan koperasi sebagai soko guru perekonomian nasional.
“Kemudian dengan berbagai pihak membangkitkan koperasi pertanian, menyusun koperasi konsumen, menumbuhkan koperasi produsen, termasuk bagaimana membangkitkan koperasi jasa harus menjadi satu bagian daripada pemikiran pemikiran teman-teman Dekopinwil,” papar Untari. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS