Selasa
26 November 2024 | 4 : 33

PPKM Level 2, ASN Tulungagung Kembali WFO 100%, Siswa Sekolah PTM 50%

pdip-jatim-maryoto-040621

TULUNGAGUNG – Penurunan level 2 dalam penerapan PPKM di Kabupaten Tulungagung membuat Bupati Maryoto Birowo mengambil beberapa kebjikan baru. Salah satunya menghapus kebijakan work from home (WFH) bagi ASN setempat dan memperbolehkan kembali siswa untuk melakukan pembelajaran tatap muka meski dengan terbatas 50 persen

“Karena Tulungagung sudah level 2, otomatis untuk ASN mengikuti. Minggu depan sudah masuk kantor semua tanpa ada WFH,” ujar Maryoto di Pendopo Kongas Arum Kusuamning Bongso, Selasa (8/3/2022).

Menurut kader PDI Perjuangan ini, sesuai Inmendagri Nomor 15 Tahun 2022, Kabupaten Tulungagung menerapkan PPKM level 2.

Itu artinya bagi ASN bisa dilakukan kebijakan work from office (WFO) 100 persen. Tidak lagi WFO 50 persen seperti saat menerapkan PPKM level 3.

“Nanti kami akan buatkan surat edarannya. Surat edaran ini agar ASN kembali bekerja di kantor secara penuh,” tuturnya.

Maryoto membeberkan untuk pelaksanaan pembelajaran di sekolah sudah bisa dilakukan dengan tatap muka. Namun pembelajaran tatap muka tersebut masih dibatasi 50 persen.

“Sedang untuk cafe dan karaoke kendati saat ini sudah turun level, tetap harus menjaga jam operasional sesuai level 2. Pukul 22.00 WIB sudah harus selesai. Kalau itu dilanggar, seperti yang dilakukan di kota besar bisa-bisa dilakukan penutupan,” tegas dia.

Maryoto mengatakan, penurunan level PPKM dari level 3 menjadi level 2 patut diapresiasi. Penurunan level tersebut merupakan hasil kerja dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung yang didukung semua elemen masyarakat dan media massa.

“Terima kasih semuanya. Termasuk pada media massa yang terus menyosialisaskan pada masyarakat terkait betapa pentingnya penerapan protokol kesehatan (prokes) di tengah pandemi Covid-19,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan Bupati Maryoto, kasus Covid-19 di Tulungagung sudah mengalami penurunan atau pelandaian. Termasuk puncak kasus yang sudah terlewati.

“Ini yang menjadi indikator mengapa Tulungagung kembali turun level 2. Apalagi untuk vaksinasi sudah mencapai 90 persen dan untuk lansia juga sudah mendekati 90 persen,” pungkas Maryoto. (atu/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...