SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, meresmikan dua Puskesmas pada Jumat (4/3/2022) secara hibryd. Puskesmas yang diresmikan itu ialah Puskesmas Legung Kecamatan Batang-batang dan Puskesmas Masalembu.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Fauzi didampingi oleh Kapolres Sumenep, AKBP Rahman Wijaya, Kepala Dinas Kesehatan dan KB, Agus Mulyono, jajaran Forkopimka, dan budayawan Madura, D. Zawawi Imron.
Dalam sambutannya, Bupati Fauzi mengatakan, keberadaan dua Puskesmas itu diharap bisa memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat Sumenep.
“Saya minta kepada para tenaga medis, agar benar-benar melayani masyarakat dengan cepat dan optimal,” ujar Bupati Fauzi.
Untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan tersebut, Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu menyatakan akan mengimbangi dengan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni. “Ini gedungnya sudah megah. SDM-nya juga harus mumpuni,” imbuhnya.
Untuk itu, jelas Bupati Fauzi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep membekali seluruh Puskesmas dengan digitalisasi, lewat aplikasi HomPIMPA yang berfungsi sebagai medical record (perekam medis). Aplikasi tersebut dirancang untuk memudahkan segala pelayanan kesehatan.
“Dengan medical record ini akan banyak manfaatnya. Data akan tersentral, berobat di puskesmas mana saja sudah terekam, sehingga dokter dan para perawat akan mudah memberikan pelayanan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dan KB, Agus Mulyono, mengatakan, pembangunan Puskesmas Legung dan Masalembu diakui sudah sesuai Permenkes 75 tahun 2014 tentang Puskesmas. Menurutnya, seluruh rangkaian pembangunan, peralatan hingga SDM yang mumpuni akan dihadirkan untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan.
“Sejak 2021, Pembangunan Puskesmas sudah standar Permenkes. Puskesmas Legung ini melayani 7 desa dengan jumlah penduduk 20 ribu lebih, 9 desa lainnya masuk wilayah Puskesmas Batang-Batang,” jelas Agus. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS