Selasa
26 November 2024 | 1 : 40

Banyak Perbedaan di Masyarakat, H Gunawan: Wawasan Kebangsaan Bisa Menyatukan

pdip-jatim-220301-gunawan-wasbang

MALANG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur H Gunawan menjabarkan ihwal wawasan kebangsaan yang gencar disosialisasikan legislator ke masyarakat. Hal itu dia sampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di aula Hotel Grand Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (27/2/2022).

Menurut Gunawan, wawasan kebangsaan adalah cara pandang atau pola pikir warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Indonesia yang terdiri atas 17 ribu pulau, ratusan suku dan bahasa dapat bergabung dan menyatu mendeklarasikan diri sebagai satu kesatuan entitas politik dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Karenanya, melalui wasbang (wawasan kebangsaan) ini akan dijabarkan bagaimana pola pikir kita bisa menyatukan perbedaan dalam suatu landasan dasar negara yaitu Pancasila,” kata Gunawan.

Indonesia, jelasnya, adalah bangsa yang unik, karena berdiri dan disatukan dalam perbedaan-perbedaan multikultural. Namun semua perbedaan itu, dapat dijawab dan diselesaikan melalui nilai-nilai Pancasila.

Melalui nilai-nilai Pancasila, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang tersebut meyakini semua permasalahan bisa terselesaikan. Contohnya sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa artinya Indonesia tidak menganut paham atheis maupun komunis.

Oleh sebab itu, terang dia, wawasan kebangsaan ini adalah upaya dari DPRD Provinsi Jawa Timur untuk bisa melakukan persamaan dalam membangun untuk mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, meski banyak perbedaan.

Terkhusus masyarakat di Kabupaten Malang, bisa hidup saling berdampingan, saling menghormati dan saling menyayangi satu sama lain antar umat beragama, sehingga keharmonisan dan kerukunan dapat terjaga dengan baik.

“Bukan justru saling menyakiti dan menghina,” ujar anggota Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur tersebut.

Dalam sosialisasi wawasan kebangsaan ini, juga dihadirkan narasumber Chairul Basar. Dia menjabarkan seputar pemberdayaan masyarakat di era digital harus melibatkan para generasi digital, yakni para pemuda, perempuan dan warganet secara umum. (ace/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Meski Tak Dianggarkan, Bupati Mas Ipin Pastikan Makan Siang Bergizi Tetap Jalan

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memastikan program makan siang bergizi akan dijalankan di ...
KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...