MALANG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur H Gunawan menjabarkan ihwal wawasan kebangsaan yang gencar disosialisasikan legislator ke masyarakat. Hal itu dia sampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di aula Hotel Grand Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (27/2/2022).
Menurut Gunawan, wawasan kebangsaan adalah cara pandang atau pola pikir warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Indonesia yang terdiri atas 17 ribu pulau, ratusan suku dan bahasa dapat bergabung dan menyatu mendeklarasikan diri sebagai satu kesatuan entitas politik dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Karenanya, melalui wasbang (wawasan kebangsaan) ini akan dijabarkan bagaimana pola pikir kita bisa menyatukan perbedaan dalam suatu landasan dasar negara yaitu Pancasila,” kata Gunawan.
Indonesia, jelasnya, adalah bangsa yang unik, karena berdiri dan disatukan dalam perbedaan-perbedaan multikultural. Namun semua perbedaan itu, dapat dijawab dan diselesaikan melalui nilai-nilai Pancasila.
Melalui nilai-nilai Pancasila, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang tersebut meyakini semua permasalahan bisa terselesaikan. Contohnya sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa artinya Indonesia tidak menganut paham atheis maupun komunis.
Oleh sebab itu, terang dia, wawasan kebangsaan ini adalah upaya dari DPRD Provinsi Jawa Timur untuk bisa melakukan persamaan dalam membangun untuk mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, meski banyak perbedaan.
Terkhusus masyarakat di Kabupaten Malang, bisa hidup saling berdampingan, saling menghormati dan saling menyayangi satu sama lain antar umat beragama, sehingga keharmonisan dan kerukunan dapat terjaga dengan baik.
“Bukan justru saling menyakiti dan menghina,” ujar anggota Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur tersebut.
Dalam sosialisasi wawasan kebangsaan ini, juga dihadirkan narasumber Chairul Basar. Dia menjabarkan seputar pemberdayaan masyarakat di era digital harus melibatkan para generasi digital, yakni para pemuda, perempuan dan warganet secara umum. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS