PONOROGO – Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang penyalurannya dilakukan secara tunai melalui PT Pos Indonesia terus disalurkan di seluruh wilayah Ponorogo setiap hari. Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, bersama Ketua TP-PKK Ponorogo, Susilowati Sugiri Sancoko, memberikan bansos tersebut secara langsung di tiga desa di Kecamatan Jambon, yakni Desa Blembem, Desa Krebet, dan Desa Sidoharjo, Kamis (24/2/2022).
Dalam sambutannya, Bupati Sugiri menyampaikan, jika penyaluran BPNT secara tunai ini merupakan aspirasi dari masyarakat, sehingga nantinya setiap keluarga penerima manfaat (KPM) bisa membelanjakan kebutuhan pangan keluarga sehingga ketahanan pangan keluarga tercukupi.
“Semoga semuanya diparingi sehat. Hari ini pemerintah memenuhi permintaan panjenengan untuk ketahanan pangan yang sifatnya sangat pokok. Biar kemudian ke depan ketahanan pangan keluarga bisa teratasi,” ungkapnya.
Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Ponorogo itu juga berpesan kepada warga agar memanfaatkan uang bansos dengan sebaik mungkin. Jangan sampai boros atau untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, misalnya untuk membeli rokok.
“Saya pesan kepada masyarakat jangan dibelikan yang aneh-aneh, jangan boros, jangan dibelikan rokok. Cukup dibelikan kebutuhan dapur,” pesannya.
“Penyaluran tunai ini merupakan hasil evaluasi. Kalau dulu diberikan berupa beras ada keluhan berasnya jelek, ada kutunya. Diberikan telur ada yang rusak dan sebagainya. Ini diwujudkan nilai tunai sebagaimana harapan masyarakat. Bantuan ini untuk bantuan pangan masyarakat,” pungkasnya.
Perlu diketahui, penyaluran BPNT secara tunai dilaksanakan serentak se-Indonesia mulai 20 Februari hingga 3 Maret 2022 melalui PT Pos Indonesia. KPM akan menerima uang sejumlah Rp 600 ribu untuk tiga bulan, yakni Januari, Februari, dan Maret. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS