NGAWI – Masyarakat Dusun Sambipasar, Desa Jambangan, Kecamatan Paron, Ngawi begitu ceria. Kegiatan olahraga bola voli yang biasanya mereka mainkan saat sore hari itu terasa berbeda. Sebabnya, Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, ikut berolahraga bersama mereka.
Kegiatan Wabup Antok di Dusun Sambipasar tersebut, merupakan salah satu rangkaian program Subuh Bergerak. Subuh Bergerak akronim dari Seruan dan tabuhan bergegegas turunkan angka kemiskinan. Program itu dicanangkan oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, dan bertepatan dilaksanakan di Desa Jambangan, Kecamatan Paron, Ngawi, mulai hari ini Kamis (24/2/2022).
Salah satu kegiatan dalam program Subuh Bergerak adalah Sambang Desa Sambung Rasa. Kegiatan itu, kata Wabup Antok, dalam rangka untuk penanganan masalah kesejahteraan sosial di tengah masyarakat.
“Sambang desa, sambung rasa ini merupakan program Pak Bupati, yang dalam rangka untuk penanganan permasalahan kesejahteraan sosial,” katanya sesaat setelah bermain bola voli bersama masyarakat.
Melalui kegiatan tersebut, kata dia, segala aspek yang berkaitan dengan kesejahteraan sosial akan dijamah. Seperti kegiatan bedah rumah, olahraga, kesehatan, hingga pertanian dan pendidikan.
“Pak Bupati ingin seluruh aspek di Desa Jambangan telah berjalan dengan baik. Dan setiap permasalahan yang ada di desa bisa diatasi bersama-sama, dan bersinergi,” ucapnya.
Disamping itu, Wabup Antok juga memuji aktivitas olahraga bola voli warga dusun setempat. Apalagi, kegiatan itu begitu digemari generasi muda di sana, saat makin banyaknya pemuda-pemudi yang terlena dengan gawai dan dunia maya.
Selain memberikan apresiasi, Wabup Antok juga mendukung aktivitas olahraga bola voli tersebut. Dirinya juga berpesan, agar kegiatan itu bisa terus dilakukan dan dikembangkan untuk lebih baik lagi.
“Kita mengapresiasi Dusun Sambipasar, di Desa Jambangan ini, kegiatan pemuda khususnya olahraga masih aktif dilakukan,” katanya.
Melalui kegiatan olahraga bola voli tersebut, Wabup Antok berharap, kegiatan itu bisa memupuk rasa solidaritas, kekompakan, dan keguyuban masyarakat. “Sekaligus kegiatan itu bisa berdampak positif bagi para pemudanya,” paparnya. (mmf/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS